Cara Memulai dengan Pola Zentangle di Kelas

 Cara Memulai dengan Pola Zentangle di Kelas

Anthony Thompson

Manajemen kelas telah berubah secara dramatis selama dekade terakhir dan para guru mengalihkan fokus ke manajemen yang produktif daripada manajemen yang didasarkan pada hukuman dan penghargaan. Menggunakan pola Zentangle sebagai pengalaman meditatif untuk memfokuskan pikiran siswa dan membuat mereka melepaskan semangat kreatif mereka.

Apa itu seni Zentangle untuk pemula?

Apa saja manfaat menciptakan pola Zentangle?

Membuat pola Zentangle membuka kemampuan kreatif siswa dan membuat mereka rileks saat mereka fokus pada tugas yang sedang dikerjakan. Membuat pola berulang-ulang ini membantu siswa dalam manajemen kemarahan dan dapat berfungsi sebagai cara nonverbal untuk membuat jurnal.

Pola-pola ini mungkin sederhana, namun zentangle dapat meningkatkan koordinasi tangan/mata dan meningkatkan rentang perhatian siswa saat mereka berkonsentrasi. Dengan cara yang abstrak, zentangle menumbuhkan keterampilan pemecahan masalah karena siswa perlu memikirkan cara untuk menyelesaikan pola meskipun mereka membuat kesalahan.

Apa Bedanya Pola Zentangle dengan Mandala dan Corat-Coret?

Mandala memiliki hubungan spiritual dan bukan bentuk seni yang mudah untuk dipelajari oleh pemula. Mandala adalah diagram konsentris dan membutuhkan keterampilan dan ketelatenan untuk menguasainya. Coretan di sisi lain bukanlah pola yang terstruktur dan dapat berbentuk apa saja. Coretan diasosiasikan dengan kebosanan dan digunakan sebagai pengalih perhatian. Coretan hanya membutuhkan keterampilan dasar namun tetap menjadi cara yang konstruktif untuk menghabiskan waktu.

Perlengkapan Apa Saja yang Saya Butuhkan untuk Zentangle?

Untuk pola-pola yang indah ini, siswa hanya membutuhkan perlengkapan yang sangat sederhana. Pola ini dibuat di atas selembar kertas putih dengan pena hitam. Beberapa siswa mungkin ingin menggunakan penggaris untuk membuat garis tepi karena yang terbaik adalah tidak menggunakan kertas bergaris. Mungkin Anda akan tergoda untuk menggunakan kertas bergaris untuk garis-garis lurusnya, namun garis-garis yang ada di dalamnya akan mengganggu metode menggambar bebas siswa.

Apa Saja Langkah-langkah untuk Membuat Pola Zentangle?

Ada beberapa cara untuk memulai siswa dengan Zentangles, tetapi semuanya dimulai dengan selembar kertas. Bentuk seni ini dipraktikkan dengan pena karena memaksa Anda untuk berkomitmen pada sebuah pola dan beradaptasi saat Anda menggambar. Siswa mungkin gugup pada awalnya dan tidak ada yang bisa menghentikan Anda untuk membiarkan mereka menggambar dengan pensil grafit. Cobalah untuk meluluskan mereka dengan pena dengan cepat karena mereka akan mencoba dan menghapus kesalahan apa punPenting bagi siswa untuk membuat goresan yang disengaja dan menggunakan pemecahan masalah jika mereka merasa telah melakukan kesalahan.

Ada juga garis besar dasar yang tersedia secara online di mana siswa dapat mencetak kotak atau bentuk yang lebih menyenangkan yang dapat mereka isi dengan pola abstrak. Memulai dengan gambar yang terstruktur akan memberikan mereka kepercayaan diri untuk membuat pola yang lebih rumit di kemudian hari.

Bagaimana Zentangle digunakan di dalam kelas?

Bentuk seni meditasi ini dapat dengan mudah dimasukkan ke dalam rutinitas kelas dengan beberapa cara. Ini bisa menjadi pelajaran seni, tetapi mengingat banyaknya manfaat yang dimilikinya sebagai aktivitas mandiri, Anda dapat menambahkannya ke dalam rutinitas harian.

Lihat juga: 20 Kegiatan Transisi ke Sekolah Menengah Pertama

Siswa dapat menyimpan kertas mereka di dekat mereka dan melanjutkan pola mereka di akhir tugas untuk menjernihkan pikiran mereka. Bisa juga ada waktu menggambar yang ditentukan di siang hari di mana siswa dapat bekerja dengan fokus.

Zentangle seharusnya tidak terasa seperti tugas yang dipaksakan untuk diselesaikan oleh siswa, melainkan lebih sebagai penyaluran kreatifitas selama waktu luang mereka. Pada awalnya, Anda perlu memberi mereka bimbingan, namun mereka akan segera jatuh cinta dengan latihan ini dan menikmati manfaatnya.

Lihat juga: 45 Proyek Pameran Sains Kelas 7 yang Pasti Mengesankan

Anthony Thompson

Anthony Thompson adalah konsultan pendidikan berpengalaman dengan pengalaman lebih dari 15 tahun di bidang pengajaran dan pembelajaran. Dia berspesialisasi dalam menciptakan lingkungan belajar yang dinamis dan inovatif yang mendukung pengajaran yang berbeda dan melibatkan siswa dengan cara yang bermakna. Anthony telah bekerja dengan beragam pelajar, mulai dari siswa sekolah dasar hingga pelajar dewasa, dan bersemangat tentang pemerataan dan inklusi dalam pendidikan. Dia memegang gelar Master di bidang Pendidikan dari University of California, Berkeley, dan merupakan guru bersertifikat dan pelatih instruksional. Selain pekerjaannya sebagai konsultan, Anthony adalah seorang blogger yang rajin dan membagikan wawasannya di blog Keahlian Mengajar, di mana dia membahas berbagai topik yang berkaitan dengan pengajaran dan pendidikan.