35 Hadirkan Kegiatan Berkelanjutan Untuk Latihan Tegang

 35 Hadirkan Kegiatan Berkelanjutan Untuk Latihan Tegang

Anthony Thompson

Bahkan penutur asli pun kesulitan untuk menguasai bentuk kata kerja, terutama dengan kata kerja yang tidak beraturan seperti "to be". Hal ini menjadi lebih rumit lagi bagi pelajar yang mencoba menguasai bahasa kedua. Present continuous tense, juga dikenal sebagai present progressive tense, mengharuskan siswa untuk memahami arti dari suatu kegiatan yang sedang berlangsung.Di bawah ini membantu anak-anak menguasai present continuous tense melalui gambar, percakapan, gerakan, dan permainan. Berikut ini adalah 35 aktivitas present continuous untuk latihan tense yang menawan.

1. Wawancara Siswa

Dalam kegiatan ini, siswa membuat 5 pertanyaan dengan menggunakan present simple tense dan 5 pertanyaan present continuous, kemudian mereka berlatih menjawab pertanyaan dengan cara mewawancarai satu sama lain. Pelajaran ini membantu siswa untuk membandingkan dan membedakan kedua tenses tersebut.

2. Kata Guru

Kegiatan ini menggabungkan permainan klasik yang disukai siswa, "Simon Says", dengan pendekatan pengajaran dan pembelajaran yang melibatkan seluruh tubuh. Guru menyuruh anak-anak untuk melakukan suatu tindakan ("Guru berkata lari!"). Kemudian, setelah anak-anak berlari, guru berkata, "Apa yang kamu lakukan" dan anak-anak mengulangi "kami berlari".

3. Narasi Gambar

Anak-anak menceritakan sebuah gambar dengan banyak hal yang berbeda yang terjadi di dalamnya. Ketika mereka melihat gambar, mereka menghasilkan kalimat yang berkesinambungan seperti "gadis itu memakai celana pendek" atau "anjing itu berlari". Gambar-gambar dari buku-buku Where's Waldo atau Majalah Highlights sangat cocok untuk pelajaran ini.

4. Dengarkan dan Identifikasi

Untuk kegiatan ini, anak-anak menuliskan kegiatan di selembar kertas. Selanjutnya, tiga siswa maju ke depan ruangan dan menggambar kegiatan. Mereka kemudian menirukan kegiatan tersebut di depan kelas. Guru bertanya kepada kelas, "Siapa yang bernyanyi" dan kelas harus memanggil nama siswa yang menirukan kegiatan yang benar.

5. Ini BUKAN Kencan

Kegiatan konyol ini sangat bagus untuk anak sekolah menengah pertama atau sekolah menengah atas. Guru memberikan skenario kepada anak-anak bahwa mereka diajak kencan yang tidak ingin mereka ikuti. Para siswa kemudian memberikan alasan mengapa mereka tidak bisa pergi berkencan, seperti "maaf, saya sedang makan dengan keluarga saya!"

6. Mr. Bean

Untuk kegiatan ini, siswa bekerja berpasangan. Satu siswa berhadapan dengan siswa lainnya dan membelakangi video Mr. Bean. Siswa yang berhadapan dengan video menjelaskan apa yang dilakukan Mr. Bean kepada siswa lainnya. Ketika video selesai, siswa menonton video dan memberi tahu siswa lainnya apa yang mereka lewatkan atau apa yang mereka pahami.

Lihat juga: 19 Kegiatan Reflektif Resolusi Tahun Baru

7. Lelang Kosakata

Dalam kegiatan ini, guru memotong kata-kata dalam beberapa kalimat yang berkesinambungan, kemudian guru menggambar setiap kata, dan siswa harus menawar setiap kata. Tujuan permainan ini adalah agar siswa mendapatkan kata-kata yang cukup untuk membuat kalimat yang berkesinambungan.

8. Kentang Panas

Ketika musik berhenti, siswa yang memegang kentang harus menyebutkan kata kerja yang dikonjugasikan dalam bentuk present tense progresif. Jika siswa tidak bisa menyebutkan kata kerja atau salah mengkonjugasikan kata kerja, maka siswa tersebut keluar!

9. Mes Games

Situs web ini memberikan kuis kepada siswa dalam format kuis yang menyenangkan dan bergaya permainan. Anak-anak dapat menggunakan permainan ini untuk melatih kosakata present continuous, present continuous conjugation, dan mengenali permainan present continuous.

10. Pencarian Keju

Dalam permainan ini, siswa harus menemukan keju dengan menjawab pertanyaan tentang present continuous tense dengan benar. Guru dapat meminta siswa memainkan permainan ini secara individu atau kelas dapat memainkannya bersama-sama.

11. Kalimat Campuran

Kegiatan ini dapat dilakukan secara online menggunakan situs web atau secara langsung dengan beberapa persiapan. Guru memberikan siswa kalimat-kalimat yang campur aduk dan siswa harus menyusun kembali kata-kata tersebut untuk membuat kalimat yang benar dengan menggunakan konjugasi present continuous.

12. Balap Mobil

Permainan ini membantu siswa meninjau kembali bentuk present continuous tense dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan trivia dengan benar untuk memajukan mobil mereka. Permainan ini mencakup kosakata penting, pengenalan bentuk kata kerja, dan konjugasi present continuous.

13. Pengundian Dadu

Siswa menggambar kalimat dengan menggunakan lemparan dadu. Siswa melempar dadu untuk membuat kalimat present continuous, kemudian mereka harus menggambar kalimat tersebut. Menggambar kalimat tersebut membantu siswa untuk memahami konsep present continuous tense.

14. Surat untuk Seorang Teman

Dalam kegiatan ini, siswa mengisi bagian yang kosong dengan menggunakan present continuous tense, kemudian siswa menulis respon terhadap surat tersebut seolah-olah mereka adalah seorang teman. Kegiatan ini mendorong siswa untuk mempraktekkan sendiri kalimat-kalimat kontinu dan konjugasi kontinu untuk kata kerja yang telah disediakan.

Lihat juga: 27 Nomor 7 Kegiatan Prasekolah

15. Pencocokan

Dalam permainan memori kontinu ini, para siswa mencocokkan kalimat kontinu saat ini dengan gambar yang mewakili kalimat tersebut. Anak-anak harus memahami bagaimana situasi alami direpresentasikan dalam struktur kalimat dan gambar.

16. Kartu Percakapan

Siswa belajar bagaimana menggunakan bentuk present continuous dalam percakapan. Siswa menggunakan kartu untuk menjawab pertanyaan dengan menggunakan bentuk present continuous. Ada 18 kartu yang disertakan dan guru dapat menambahkan kartu dengan memikirkan contoh mereka sendiri.

17. Permainan Papan

Permainan papan kontinu ini menggunakan bentuk pertanyaan untuk mendorong siswa berlatih mengenali bentuk progresif. Siswa harus melempar dadu untuk melihat berapa banyak ruang yang mereka tempati, kemudian mereka menjawab pertanyaan di ruang di mana mereka mendarat. Jika mereka menjawab dengan benar, mereka dapat terus bergerak.

18. Flip It

Ini adalah kegiatan kelas terbalik di mana siswa merevisi kalimat yang ada dan menyajikan kalimat sederhana di rumah secara mandiri, kemudian siswa berbicara di kelas dengan menggunakan kalimat yang telah direvisi, siswa memilih kalimat yang menggambarkan diri mereka sendiri, lalu menggunakan kalimat tersebut untuk berbicara di kelas.

19. Pembangun Kalimat

Untuk kegiatan ini, guru membuat kalimat pembangun bagi siswa untuk berlatih membedakan antara present progressive tense dan present simple tense. Guru memberi siswa subjek seperti "koki" dan keadaan seperti "sedang berlangsung". Kemudian, siswa membuat kalimat untuk memenuhi kondisi tersebut.

20. Melaporkan Langsung

Dalam kegiatan ini, siswa dipasangkan, satu siswa berperan sebagai reporter dan siswa lainnya berperan sebagai orang yang diwawancarai di tempat kerja mereka. Reporter mengajukan pertanyaan yang menggunakan present simple tense dan memberikan jawaban dalam bentuk continuous tense.

21. Kartu Miming

Permainan menirukan terus menerus ini sangat mirip dengan permainan klasik Tebak Kata, tetapi semua orang dalam gambar mewakili tindakan yang berkelanjutan. Seorang siswa mengambil sebuah kartu dan melakukan tindakan di depan kelas. Tim pertama yang menebak dengan benar apa yang dilakukan siswa tersebut akan mendapatkan poin.

22. Membaca dalam bahasa Spanyol

Kegiatan ini untuk mempelajari present continuous tense dalam bahasa Spanyol, namun dapat dengan mudah diadaptasi di kelas bahasa Inggris juga. Cerita ini mencakup 26 contoh yang berbeda dari present continuous tense yang harus ditemukan oleh para siswa. Para siswa dapat melihat konstruksi dalam konteks.

23. Permainan Ular

Ini adalah kegiatan kelas besar di mana setiap siswa mendapatkan sebuah kartu. Pada kartu tersebut terdapat gambar dan kalimat yang harus mereka baca dengan lantang. Jika kartu siswa memiliki gambar seseorang yang sedang berlari, mereka mengatakan "Saya sedang berlari" dan kemudian mereka mengatakan, "Siapa yang melompat". Siswa dengan gambar seseorang yang sedang melompat kemudian berdiri dan permainan dilanjutkan.

24. Sajikan Dongeng Progresif

Dalam kegiatan ini, siswa bekerja secara berpasangan dan menggunakan kartu percakapan untuk membuat sebuah cerita. Mereka harus menggunakan continuous progressive tense untuk mendeskripsikan apa yang dilakukan oleh para karakter dalam cerita.

25. Latihan Kalimat

Meskipun konjugasi mungkin bukan kegiatan kelas yang paling menyenangkan, namun kegiatan ini sangat efektif untuk membantu siswa mempraktekkan bentuk kalimat baru. Dalam latihan ini, siswa diberikan kalimat dengan kata kerja yang harus dikonjugasikan ke dalam bentuk progresif sekarang.

26. Membuat Poster

Kegiatan ini menggabungkan masalah dunia nyata dengan praktik progresif saat ini. Siswa memilih masalah lingkungan yang ingin mereka selesaikan, kemudian mereka membuat poster yang membagikan informasi tentang cara membantu masalah tersebut dengan menggunakan present tense.

27. Bingo!

Bingo adalah permainan klasik yang menyenangkan yang dapat diadaptasi untuk anak-anak untuk melatih bentuk waktu sekarang yang berkelanjutan. Pada kartu Bingo, ada beberapa contoh kata kerja yang dikonjugasikan ke dalam bentuk waktu sekarang yang berkelanjutan. Kemudian guru memanggil subjek dan kata kerja dan anak-anak harus meletakkan spidol mereka di tempat yang sesuai.

28. Tic-Tac-Toe

Tic-Tac-Toe adalah permainan lain yang dapat diadaptasi oleh guru untuk membantu anak-anak berlatih konjugasi kata kerja. Dalam permainan ini, guru menaruh pertanyaan atau tugas di setiap kotak, lalu jika siswa ingin mengambil kotak untuk meletakkan huruf "X" atau "O", maka mereka harus menjawab pertanyaan atau menyelesaikan konjugasi tersebut.

29. Baseball Konjugasi

Dalam permainan ini, kelas dibagi menjadi dua tim dan ada empat meja yang digunakan sebagai "markas". Pemukul melempar dadu untuk menentukan jumlah markas yang mereka ambil jika mereka menjawab pertanyaan konjugasi dengan benar. Mereka mengambil pertanyaan dari topi-jika mereka menjawab dengan benar, mereka dapat mengambil markas. Jika mereka menjawab dengan salah, mereka harus keluar.

30. Kegilaan Satu Menit

Guru menuliskan satu menit di papan tulis, dan dalam waktu satu menit tersebut siswa harus menulis kalimat sebanyak mungkin dengan menggunakan bentuk present tense yang benar. Siswa atau tim yang paling banyak mengkonjugasikan kalimat dengan benar akan menang!

31. Lomba Lari Estafet

Guru menulis kata ganti di papan tulis untuk permainan konjugasi yang menyenangkan ini. Kemudian anak-anak dalam tim berlari ke papan tulis, guru mengucapkan kata kerja, dan para siswa harus mengkonjugasikan secepat mungkin untuk semua kata ganti dengan gaya estafet.

32. Mad Libs

Untuk kegiatan ini, guru membuat cerita dengan mengosongkan kata kerja, kemudian siswa memberikan frasa kata kerja yang sedang berlangsung tanpa mengetahui apa kalimatnya. Anak-anak senang mendengar cerita lucu mereka di bagian akhir.

33. Dan kemudian...

Permainan kelas ini menggunakan daftar kata kerja yang ditempelkan di dinding untuk dipilih oleh para siswa. Siswa pertama memulai cerita dengan mengucapkan kalimat yang mendeskripsikan apa yang dilakukan oleh seorang karakter dengan menggunakan salah satu kata kerja yang ada di dinding, kemudian siswa berikutnya memilih kata lain dan menambahkan cerita.

34. Isilah!

Untuk aktivitas ini, anak-anak mengisi bagian yang kosong dengan bentuk yang benar dari bentuk continuous tense. Siswa harus menentukan apakah kata kerja tersebut seharusnya dalam bentuk present continuous, past continuous, atau future continuous.

35. Pictionary

Dalam permainan menggambar kata kerja kontinu saat ini, para siswa mengambil kata kerja kontinu saat ini dari sebuah topi dan kemudian menggambar kata kerja tersebut di papan tulis. Tim yang pertama kali menebak kata tersebut dengan benar akan mendapatkan poin.

Anthony Thompson

Anthony Thompson adalah konsultan pendidikan berpengalaman dengan pengalaman lebih dari 15 tahun di bidang pengajaran dan pembelajaran. Dia berspesialisasi dalam menciptakan lingkungan belajar yang dinamis dan inovatif yang mendukung pengajaran yang berbeda dan melibatkan siswa dengan cara yang bermakna. Anthony telah bekerja dengan beragam pelajar, mulai dari siswa sekolah dasar hingga pelajar dewasa, dan bersemangat tentang pemerataan dan inklusi dalam pendidikan. Dia memegang gelar Master di bidang Pendidikan dari University of California, Berkeley, dan merupakan guru bersertifikat dan pelatih instruksional. Selain pekerjaannya sebagai konsultan, Anthony adalah seorang blogger yang rajin dan membagikan wawasannya di blog Keahlian Mengajar, di mana dia membahas berbagai topik yang berkaitan dengan pengajaran dan pendidikan.