10 Aktivitas Berpikir Desain untuk Anak-Anak

 10 Aktivitas Berpikir Desain untuk Anak-Anak

Anthony Thompson

Pemikir desain adalah orang yang kreatif, berempati, dan percaya diri dalam mengambil keputusan. Dalam budaya inovasi saat ini, praktik berpikir desain tidak hanya untuk orang-orang yang berkarir di bidang desain! Pola pikir berpikir desain dibutuhkan di setiap bidang. Prinsip-prinsip desain mendorong siswa untuk mengkonseptualisasikan pendekatan berbasis solusi dan pemahaman empatik tentang masalah modern. Sepuluh praktik berpikir desain berikut iniakan membantu siswa Anda bekerja dari solusi potensial hingga ide-ide brilian!

1. Desainer Kreatif

Berikan selembar kertas yang memiliki lingkaran kosong kepada siswa. Mintalah siswa untuk membuat sebanyak mungkin hal yang dapat mereka pikirkan dengan lingkaran kosong tersebut! Agar lebih seru, gunakan kertas konstruksi berwarna-warni untuk melihat bagaimana warna dapat mengubah ide utama. Kegiatan sederhana dengan elemen kreatif ini akan meningkatkan kemampuan berpikir kreatif.

2. Desainer yang Penasaran

Berikan siswa Anda sebuah artikel untuk dibaca dan minta mereka untuk menyoroti setidaknya satu kata yang tidak mereka ketahui, lalu minta mereka untuk menemukan akar kata dari kata tersebut dan mendefinisikan dua kata lain yang memiliki akar kata yang sama.

Lihat juga: 30 Dongeng Diceritakan Kembali dengan Cara yang Tak Terduga

3. Tantangan Desain Masa Depan

Mintalah siswa Anda mendesain ulang sesuatu yang sudah ada menjadi versi masa depan yang lebih baik. Mintalah mereka untuk memikirkan ide-ide utama, seperti bagaimana mereka dapat meningkatkan objek yang mereka desain ulang.

4. Peta Empati

Dengan peta empati, siswa dapat menguraikan perbedaan antara apa yang dikatakan, dipikirkan, dirasakan, dan dilakukan oleh orang lain. Praktik ini membantu kita semua untuk mempertimbangkan kebutuhan manusia satu sama lain, yang mengarah pada pemahaman yang lebih empatik dan kemampuan berpikir kreatif dalam mendesain.

5. Teknik Konvergen

Permainan ini dapat dimainkan antara orang tua dan anak, atau antara dua siswa. Idenya adalah mengoper dua lukisan bolak-balik, menekankan kolaborasi antara desainer, sampai lukisan keduanya selesai. Ini adalah cara yang bagus untuk memulai siswa dengan pemikiran desain kolaboratif dengan taruhan rendah.

6. Tantangan Menara Marshmallow

Mintalah kelas Anda dibagi menjadi beberapa kelompok. Setiap tim desain akan diberi perlengkapan terbatas untuk membangun struktur setinggi mungkin yang dapat menopang marshmallow. Metode desain siswa akan sangat bervariasi dan seluruh kelas akan mendapat kesempatan untuk melihat betapa banyak proses desain yang berbeda yang dapat menghasilkan kesuksesan!

7. Float My Boat

Mintalah siswa mendesain perahu hanya dari aluminium foil. Pendekatan langsung terhadap desain ini membuat siswa terlibat dalam pembelajaran dan fase pengujian tantangan ini sangat menyenangkan!

8. Ya, dan...

"Ya, dan..." bukan hanya sebuah aturan dalam permainan improvisasi, namun juga merupakan aset berharga untuk perangkat berpikir desain. Mintalah siswa untuk melakukan curah pendapat mengenai solusi-solusi yang potensial untuk masalah yang sama dengan menggunakan prinsip "ya, dan..." Saat seseorang menawarkan solusi, alih-alih mengatakan "tidak, tapi..." siswa mengatakan "ya, dan..." sebelum mereka menambahkan ide sebelumnya!

9. Hadiah yang Sempurna

Proyek desain ini berfokus pada pemenuhan kebutuhan target pengguna. Siswa diminta untuk merancang hadiah untuk orang yang dicintai yang dapat memecahkan masalah dunia nyata yang mereka miliki. Dengan fokus pada pengalaman pengguna, proyek ini merupakan alat berpikir desain yang kuat.

10. Wawancara di Kelas

Sebagai sebuah kelas, tentukan sebuah masalah yang mempengaruhi siswa di sekolah Anda. Mintalah siswa untuk meluangkan waktu untuk mewawancarai satu sama lain tentang masalah tersebut. Setelah itu, kembalilah bersama sebagai sebuah kelas untuk mendiskusikan bagaimana hasil wawancara tersebut dapat membuat setiap orang menyesuaikan cara berpikir mereka.

Lihat juga: 30 Kegiatan Olimpiade Musim Panas untuk Siswa Sekolah Dasar

Anthony Thompson

Anthony Thompson adalah konsultan pendidikan berpengalaman dengan pengalaman lebih dari 15 tahun di bidang pengajaran dan pembelajaran. Dia berspesialisasi dalam menciptakan lingkungan belajar yang dinamis dan inovatif yang mendukung pengajaran yang berbeda dan melibatkan siswa dengan cara yang bermakna. Anthony telah bekerja dengan beragam pelajar, mulai dari siswa sekolah dasar hingga pelajar dewasa, dan bersemangat tentang pemerataan dan inklusi dalam pendidikan. Dia memegang gelar Master di bidang Pendidikan dari University of California, Berkeley, dan merupakan guru bersertifikat dan pelatih instruksional. Selain pekerjaannya sebagai konsultan, Anthony adalah seorang blogger yang rajin dan membagikan wawasannya di blog Keahlian Mengajar, di mana dia membahas berbagai topik yang berkaitan dengan pengajaran dan pendidikan.