10 Kegiatan Sumber Primer dan Sekunder

 10 Kegiatan Sumber Primer dan Sekunder

Anthony Thompson

Sumber primer dan sekunder sangat penting ketika mengajarkan siswa berbagai konsep sejarah. Sumber primer adalah bukti utama dari sejarah-misalnya; foto, surat, atau benda yang ada pada saat itu, atau dibuat pada saat kejadian. Di sisi lain, sumber sekunder membantu kita menganalisis materi sumber primer, misalnya; buku kontemporer, atau dokumen yang membantu kitaKegiatan dan pelajaran berikut ini akan memungkinkan Anda untuk mengajarkan perbedaannya kepada siswa Anda dengan cara yang kreatif dan menarik.

1. Memperkenalkan konsep dengan video

Ini bisa menjadi konsep yang sulit dipahami oleh siswa, jadi sebelum Anda mengajarkannya secara lebih mendalam, perkenalkan konsep dan istilah-istilah kunci dalam sejarah dengan video singkat. Siswa dapat membuat catatan dan menjelaskan kepada Anda apa yang mereka temukan, sehingga Anda dapat menjernihkan kesalahpahaman yang mungkin ada pada mereka.

2. Mengajarkan sumber-sumber utama melalui isu-isu terkini

Artikel surat kabar mingguan adalah cara yang bagus untuk memperkenalkan sumber-sumber primer kepada para siswa dengan sedikit persiapan. Siswa dapat membawa surat kabar pilihan ke kelas setiap minggunya dan mulai membuat anotasi serta membuat hubungan antara publikasi terkini dan surat kabar.

3. Menganalisis foto secara kritis

Foto adalah sumber utama yang sangat kredibel, dan sebagian besar siswa akrab dengan platform 'fotografi' modern seperti Instagram, TikTok, dan Snapchat. Gunakan ini untuk keuntungan Anda dengan meminta siswa mulai menganalisis secara kritis media sosial dengan budaya anak muda dan peristiwa terkini, lalu menghubungkannya dengan peristiwa penting di masa lalu.

4. Membandingkan sumber primer dan sekunder

Rencana pelajaran yang komprehensif ini memberikan panduan tentang cara mengajar dan membandingkan sumber-sumber primer dan sekunder dengan menggunakan Kongres AS sebagai contoh. Para siswa membandingkan Konstitusi dengan sumber sekunder untuk memahami perbedaan-perbedaan penting di antara keduanya. Ini adalah pelajaran yang bagus untuk siswa sekolah dasar yang lebih tua.

5. Berikan waktu penelitian

Berikan kesempatan kepada siswa untuk mencari tahu apa itu sumber primer dan sekunder sebelum Anda mulai mengajarkan topik tersebut. Situs web di bawah ini menyediakan pertanyaan-pertanyaan bagus yang akan memungkinkan lebih banyak kesempatan berpikir dan belajar.

6. Menyortir kartu perbandingan

Aktivitas tarik dan lepas ini akan menguji pengetahuan siswa tentang sumber primer dan sekunder. Ini adalah aktivitas berjangka waktu untuk menambahkan elemen kompetisi ekstra!

Lihat juga: 25 Kegiatan Menarik Untuk Anak Usia 6 Tahun

7. Kubus Pertanyaan

Kubus pertanyaan praktis ini akan memberi siswa lebih banyak kebebasan untuk mengeksplorasi sumber-sumber dengan menggunakan pertanyaan-pertanyaan kunci yang dibutuhkan. Aktivitas potong dan tempel sederhana untuk digunakan saat mengeksplorasi berbagai sumber primer dan sekunder.

8. Lembar Kerja Perbandingan

Lembar kerja visual ini berisi contoh-contoh sumber primer dan sekunder dengan deskripsi singkat dari masing-masing sumber. Siswa diminta untuk menentukan apa yang dimaksud dengan masing-masing sumber dengan justifikasi singkat untuk menunjukkan pemahaman mereka tentang topik tersebut.

Lihat juga: 30 Proyek Rekayasa Kelas 5 yang Jenius

9. Kegiatan Menyortir Kartu

Kegiatan sortir kartu potong dan tempel ini akan menjadi kegiatan yang menyenangkan, namun praktis, untuk mengkonsolidasikan pengetahuan tentang perbedaan antara sumber primer dan sekunder. Mintalah para siswa menggambar kisi-kisi di atas kertas plano besar dan bekerja dalam kelompok untuk menyelesaikannya.

10. Ide-ide Pengajaran

Mengajarkan sumber-sumber primer dan sekunder memberikan kesempatan kepada para siswa untuk mengeksplorasi sejarah dunia dengan berbagai cara serta mengeksplorasi perspektif yang berbeda. Rencana pelajaran ini akan menjadi dasar yang baik untuk memulai tahun ini untuk mengembangkan keterampilan berpikir historis.

Anthony Thompson

Anthony Thompson adalah konsultan pendidikan berpengalaman dengan pengalaman lebih dari 15 tahun di bidang pengajaran dan pembelajaran. Dia berspesialisasi dalam menciptakan lingkungan belajar yang dinamis dan inovatif yang mendukung pengajaran yang berbeda dan melibatkan siswa dengan cara yang bermakna. Anthony telah bekerja dengan beragam pelajar, mulai dari siswa sekolah dasar hingga pelajar dewasa, dan bersemangat tentang pemerataan dan inklusi dalam pendidikan. Dia memegang gelar Master di bidang Pendidikan dari University of California, Berkeley, dan merupakan guru bersertifikat dan pelatih instruksional. Selain pekerjaannya sebagai konsultan, Anthony adalah seorang blogger yang rajin dan membagikan wawasannya di blog Keahlian Mengajar, di mana dia membahas berbagai topik yang berkaitan dengan pengajaran dan pendidikan.