15 Kegiatan Wirausaha yang Bermanfaat Bagi Mahasiswa

 15 Kegiatan Wirausaha yang Bermanfaat Bagi Mahasiswa

Anthony Thompson

Di dunia yang berubah dengan cepat saat ini, inovator sangat dibutuhkan. Inilah sebabnya mengapa penting bagi siswa untuk mempelajari keterampilan kewirausahaan selama pendidikan mereka. Kegiatan-kegiatan di bawah ini mengajarkan siswa berbagai aspek dalam memulai bisnis dan mengembangkannya agar sukses. Siswa berpikir tentang untung, rugi, membeli dan menjual barang, mengembangkan rencana bisnis, dan pemasaran. Berikut ini adalah 15 di antaranyakegiatan kewirausahaan yang bermanfaat bagi siswa.

1. Jay Memulai Bisnis

Jay Starts a Business adalah seri gaya "pilih petualangan Anda sendiri" yang memungkinkan siswa untuk mengalami pengalaman membangun bisnis di dunia nyata. Siswa membaca dan membuat keputusan untuk Jay saat dia memulai bisnisnya sendiri. Seri dalam pelajaran ini mencakup video interaktif yang mengajarkan kewirausahaan, konsep keuangan, dan ide-ide ekonomi.

Lihat juga: 19 Aktivitas Matematika untuk Berlatih Mengidentifikasi & Mengukur Sudut

2. Pie Ubi Jalar

Pelajaran ini menggabungkan literatur dengan konsep kewirausahaan. Para siswa membaca Sweet Potato Pie dan menerapkan terminologi bisnis seperti keuntungan, pinjaman, dan pembagian kerja dalam penafsiran mereka atas teks tersebut. Para siswa kemudian mendiskusikan teks tersebut dan memikirkan apa yang perlu diketahui oleh para pemilik bisnis untuk memiliki dan menjalankan bisnis yang sukses.

3. Wawancara Tiruan Keterampilan Kerja

Dalam kegiatan ini, guru menyiapkan wawancara tiruan berdasarkan apa yang ingin dilakukan siswa; dengan fokus pada keterampilan yang berhubungan dengan pekerjaan. Hal ini dapat dilakukan dengan rekan-rekan di dalam kelas, tetapi pelajaran akan lebih baik jika ada orang dewasa yang dapat melakukan wawancara.

4. Sebuah Tur ke Taipan

Alih-alih mengajarkan siswa tentang pemimpin bisnis dan wirausahawan, pelajaran ini mengundang wirausahawan lokal ke dalam kelas. Siswa menyiapkan pertanyaan untuk pemimpin bisnis, yang mendorong pemikiran kritis. Interaksi dengan pemimpin mendorong pertumbuhan keterampilan interpersonal.

5. Analisis SWOT

Bisnis dianalisis dengan model SWOT: Kekuatan, Kelemahan, Peluang, dan Ancaman. Dalam kegiatan ini, siswa menggunakan model ini untuk menganalisis diri mereka sendiri dan tujuan masa depan mereka. Kegiatan ini mendorong siswa untuk mempertimbangkan keterampilan kewirausahaan mereka.

6. Mempelajari Pengusaha Bintang

Kegiatan ini mengharuskan siswa untuk meneliti seorang wirausahawan pilihan mereka. Siswa meneliti menggunakan sumber daya online dan kemudian mempresentasikan temuan mereka di kelas. Siswa harus fokus pada apa yang mendorong wirausahawan untuk memulai dan apa yang dikontribusikan oleh wirausahawan tersebut kepada masyarakat.

7. Rencana Bisnis Shark Tank

Untuk pelajaran ini, siswa bekerja membuat rencana bisnis mereka sendiri untuk dipresentasikan dalam suasana "Shark Tank." Siswa menulis deskripsi bisnis, analisis pasar, strategi penjualan pemasaran, kebutuhan pendanaan, dan proyeksi keuangan. Kemudian, siswa mempresentasikan ide mereka di depan kelas.

8. Tinjauan Data Kota

Dalam kegiatan ini, anak-anak meninjau data tentang sebuah kota, mendiskusikan data tersebut, dan kemudian mengusulkan bisnis baru untuk diperkenalkan di kota tersebut. Siswa yang berwirausaha memiliki kesempatan untuk memikirkan layanan dan produk apa yang sudah tersedia di kota tersebut dan peluang bisnis apa yang mungkin ada berdasarkan kebutuhan kota tersebut.

9. Curah Pendapat Terbalik

Kegiatan kewirausahaan ini membutuhkan banyak pemikiran inovatif. Alih-alih mencoba memecahkan masalah, siswa mengambil masalah dan memikirkan cara untuk memperburuknya. Kemudian, untuk setiap masalah baru yang mereka tambahkan ke dalam suatu situasi, mereka memikirkan cara untuk memecahkan masalah tersebut. Kegiatan ini mempromosikan pola pikir kewirausahaan.

10. Memulai Podcast

Untuk kegiatan ini, siswa mendengarkan podcast yang berfokus pada pembelajaran kewirausahaan. Ada berbagai macam podcast yang dapat didengarkan dan didiskusikan oleh siswa di kelas. Setiap episode berfokus pada aspek yang berbeda dari kehidupan wirausaha dan bagaimana rasanya memulai bisnis.

11. Menghasilkan Uang

Pelajaran ini berfokus pada berbagai cara untuk menghasilkan uang. Anak-anak belajar tentang perbedaan antara jasa dan barang. Mereka kemudian bertukar pikiran tentang cara menghasilkan uang dengan kelompok kecil. Siswa berpikir tentang bagaimana pendekatan mereka akan berhasil.

Lihat juga: 28 Kegiatan Penutup yang Bagus Untuk Rencana Pembelajaran Anda

12. Empat Sudut

Kegiatan ini membantu siswa berpikir tentang karakteristik seorang wirausahawan. Siswa menjawab pertanyaan yang dibacakan oleh guru. Saat guru membacakan pilihan, siswa pergi ke salah satu dari empat sudut ruangan. Di akhir kegiatan, siswa menghitung poin mereka untuk melihat seberapa banyak yang mereka ketahui tentang kewirausahaan.

13. Manfaat dan Tantangan

Pelajaran ini membantu siswa untuk berpikir kritis tentang menjadi seorang wirausahawan. Siswa berpikir tentang manfaat dan tantangan bekerja untuk diri mereka sendiri dan memiliki bisnis mereka sendiri. Siswa juga mengisi daftar periksa wirausaha untuk melihat di mana mereka berada dalam keterampilan kewirausahaan.

14. Membuat Kebun Sekolah

Kegiatan ini mengajak para siswa untuk berkolaborasi membangun kebun sekolah yang menghasilkan tanaman yang dapat dijual untuk mendapatkan keuntungan. Para siswa membuat rencana bisnis, mendesain kebun, menanam kebun, menjual hasil panen, dan mencatat keuntungan dan kerugian.

15. Kewirausahaan Sosial

Untuk pelajaran ini, guru menulis serangkaian masalah di papan tulis, dan siswa diundang untuk memikirkan kesamaan dari masalah-masalah tersebut. Kelas menciptakan definisi kewirausahaan sosial bersama-sama dan kemudian memikirkan solusi untuk masalah-masalah sosial.

Anthony Thompson

Anthony Thompson adalah konsultan pendidikan berpengalaman dengan pengalaman lebih dari 15 tahun di bidang pengajaran dan pembelajaran. Dia berspesialisasi dalam menciptakan lingkungan belajar yang dinamis dan inovatif yang mendukung pengajaran yang berbeda dan melibatkan siswa dengan cara yang bermakna. Anthony telah bekerja dengan beragam pelajar, mulai dari siswa sekolah dasar hingga pelajar dewasa, dan bersemangat tentang pemerataan dan inklusi dalam pendidikan. Dia memegang gelar Master di bidang Pendidikan dari University of California, Berkeley, dan merupakan guru bersertifikat dan pelatih instruksional. Selain pekerjaannya sebagai konsultan, Anthony adalah seorang blogger yang rajin dan membagikan wawasannya di blog Keahlian Mengajar, di mana dia membahas berbagai topik yang berkaitan dengan pengajaran dan pendidikan.