20 Kegiatan Kebaikan untuk Sekolah Menengah Pertama

 20 Kegiatan Kebaikan untuk Sekolah Menengah Pertama

Anthony Thompson

Di dunia yang semakin keras dan tidak ramah ini, menjadi semakin penting untuk mengajarkan empati kepada anak-anak dengan menanamkan budaya empati di sekolah. Berikut ini adalah daftar kegiatan untuk siswa yang dapat dengan mudah dimasukkan ke dalam jadwal siswa dengan mudah dan menantang mereka untuk menjadi versi yang lebih baik dari diri mereka sendiri setiap hari.

1. Catatan Apresiasi

Berikan catatan tempel kepada setiap siswa Anda dan beri mereka kesempatan yang cukup untuk menulis pesan positif yang ditujukan kepada salah satu guru dan teman sekelas mereka. Cari dinding kosong di kelas Anda dan biarkan siswa menempelkan pesan penghargaan mereka dengan rapi di dinding. Bacakan semua catatan tempel dan saksikan wajah mereka berbinar-binar!

Lihat juga: 40 Kegiatan Prasekolah Musim Semi yang Menyenangkan dan Kreatif

2. Pantry Ruang Kelas

Tingkatkan kemampuan empati siswa Anda dengan meminta mereka membawa barang-barang di dapur secara sukarela, dan ciptakan sistem di mana siswa yang kurang beruntung di kelas dapat merasa bebas untuk mengambil apa pun yang mereka inginkan dari dapur komunitas ini.

3. Penggerak Pakaian

Ini adalah kesempatan mudah lainnya untuk mengajarkan siswa sekolah menengah tentang empati. Katakan kepada mereka bahwa tidak semua anak cukup beruntung untuk dapat membeli pakaian yang layak. Mintalah mereka untuk menyumbangkan pakaian mereka yang sudah tidak layak pakai jika memungkinkan. Setelah seluruh kelas membawa sesuatu, kumpulkan dan sumbangkan semua pakaian tersebut ke panti asuhan atau badan amal.

4. Kompetisi Seni Pintu Kebaikan

Ambil beberapa lembar kertas dan minta siswa Anda untuk menggambar seni pintu dengan tema kebaikan. Ini adalah kesempatan yang bagus bagi siswa untuk melatih keterampilan kreatif mereka dan berkompetisi dengan sesama siswa. Siswa dengan ide terbaik dapat mengeksekusinya sebagai seni pintu!

5. Kotak Pujian

Kegiatan menyenangkan ini dapat berlanjut selama beberapa hari. Hiaslah sebuah kotak sepatu dan buatlah sebuah celah di tengahnya. Berikan secarik kertas kepada siswa dan minta mereka menulis pujian anonim tentang teman sekelasnya. Bacakan beberapa pujian di akhir pelajaran setiap hari.

6. Kebaikan dalam Kapur

Ini adalah kegiatan yang sangat baik yang akan memungkinkan siswa Anda berada di luar ruangan dan membuat semua orang dalam suasana hati yang positif. Berikan setiap orang beberapa buah kapur, bawa mereka ke luar kelas dan minta mereka menggambar di trotoar sekolah. Ini bisa berupa sesuatu yang sederhana seperti wajah tersenyum, pelangi, atau hanya beberapa kata motivasi atau dorongan!

7. Memperbaiki Hati

Ini adalah kegiatan yang ampuh yang diharapkan dapat membantu mengubah murid-murid Anda menjadi orang yang lebih berempati. Berikan setiap murid selembar kertas terpisah, dan minta mereka menggambar hati di atasnya, lalu guntinglah. Minta mereka meremasnya, dan setelah mereka melakukannya, minta mereka mengembalikannya ke posisi semula. Tentu saja, mereka tidak akan bisa melakukannya - representasi yang sempurna dari fakta bahwa hati yang patah tidakmudah diperbaiki.

8. Daftar Periksa Kebaikan

Ini adalah cara mudah lainnya untuk membangun empati pada anak-anak. Unduh daftar kebaikan secara online, cetak, dan bagikan kepada siswa. Beri mereka waktu satu bulan untuk mengerjakannya. Tujuannya adalah untuk menandai sebanyak mungkin tindakan kebaikan. Di akhir bulan, anak-anak dengan jumlah tanda centang paling banyak dapat memperoleh "Sertifikat Kebaikan".

9. Penanda Kebaikan

Kegiatan sederhana namun positif dan meningkatkan suasana hati yang tidak hanya mendorong kebaikan tetapi juga membaca buku yang sesuai dengan usia mereka. Cetak dan potonglah beberapa pembatas buku bertema kebaikan. Mintalah siswa untuk menghias dan melaminatingnya dan menggunakannya untuk membaca dan meningkatkan kemampuan seni bahasa mereka juga!

10. Selimut Tambal Sulam Kebaikan

Berikan setiap siswa selembar kain perca. Ini bisa berupa kain kosong yang bisa diisi oleh siswa atau catatan yang membangkitkan semangat atau pesan penghargaan yang berfokus pada kebaikan. Jahit semua kain perca menjadi satu untuk membentuk sebuah selimut dan sumbangkan kepada seseorang yang membutuhkan!

11. Kupon Pelukan

Bulan Kebaikan adalah waktu yang tepat untuk mencetak, memotong, dan mendistribusikan kupon pelukan ini. Efek positif dari pelukan telah didokumentasikan dengan baik di berbagai kalangan, dan kegiatan ini akan meningkatkan keterampilan mendengarkan dengan penuh kasih karena akan menantang mereka untuk tetap membuka mata dan telinga bagi orang-orang yang mungkin membutuhkan pelukan!

12. Kejutan Staf Kebersihan

Mulailah tahun ini dengan catatan positif dengan mendapatkan daftar ulang tahun semua anggota staf kebersihan. Kelompok orang ini merupakan bagian integral dari berjalannya sekolah, namun sering diabaikan atau tidak terlihat. Pada setiap ulang tahun, buatlah kue dan ajaklah para siswa untuk menyanyikan "Selamat Ulang Tahun" saat mereka memotong kue mereka!

13. Bangku Teman

Ini adalah salah satu tindakan kebaikan yang lebih mudah. Bicaralah dengan kepala sekolah Anda dan lihat apakah Anda dapat mengecat beberapa bangku di sekitar sekolah dan mengganti namanya menjadi "bangku teman." Siapa pun yang membutuhkan teman dapat memberi tahu rekan-rekannya hanya dengan duduk di bangku tersebut!

14. Diskusi Kelompok

Selama pelajaran di kelas, bicarakan dengan anak-anak tentang definisi empati dengan memberikan contoh sehari-hari tentang penggambaran empati. Tantang siswa untuk mendekat dan bertanya kepada teman dan keluarga mereka tentang kabar mereka secara teratur. Katakan kepada mereka bahwa mendengarkan dengan sungguh-sungguh dan memperhatikan bahasa tubuh orang lain dapat memberi mereka petunjuk tentang perasaan mereka.

15. Membaca Buku

Belanja Sekarang di Amazon

Aktivitas kreatif ini akan meningkatkan keterampilan mendengarkan aktif siswa Anda dengan mengajak seluruh kelas untuk berpartisipasi dalam pembacaan buku yang menekankan pentingnya kebaikan dalam membangun hubungan yang sehat. Anda dapat meminta asisten pengajar untuk melakukan hal ini sementara Anda mengejar catatan kuliah yang tertunda!

16. Catatan dalam Buku Perpustakaan

Ini adalah kegiatan yang sempurna untuk mengajarkan kebaikan kepada siswa sekolah menengah yang introvert. Berikan setiap siswa banyak kertas untuk menuliskan pesan positif sebanyak mungkin. Dedikasikan satu jam pelajaran untuk membawa mereka ke perpustakaan dan beri mereka sedikit waktu untuk menyelipkan catatan tulisan tangan mereka ke dalam buku-buku secara acak.

Lihat juga: 15 Kegiatan Berhitung yang Menarik untuk Siswa Sekolah Dasar Kelas Atas

17. Momen Pujian

Kegiatan ini paling baik untuk kelas yang cerewet yang membutuhkan keterampilan komunikasi mereka untuk diarahkan ke arah yang lebih positif. Mulailah hari dengan memberikan pujian kepada setiap siswa Anda, dan minta mereka memikirkan pujian untuk pasangan di sebelah kanan mereka.

18. Mempraktikkan Akuntabilitas

Paksa siswa untuk memiliki rasa kepemilikan atas tindakan negatif mereka dengan memanggil mereka dan menanyakan apa yang seharusnya mereka lakukan secara berbeda dalam situasi tersebut. Hal ini akan membantu membangun keterampilan hubungan yang lebih baik dari waktu ke waktu.

19. Jigsaw Digital

Ini adalah kegiatan populer yang dapat dilakukan anak-anak bersama rekan-rekannya. Temukan puzzle digital bertema kebaikan dan saksikan mereka bekerja sama untuk menyelesaikannya! Puzzle digital paling baik diproyeksikan ke papan pintar besar di depan kelas sehingga siswa dapat mengerjakannya bersama dalam kelompok.

20. Pencarian Kata Kebaikan

Jadikan pelajaran di kelas Anda lebih menarik dan tidak monoton dengan menyertakan teka-teki silang yang menyenangkan ini! Cetaklah sebanyak mungkin salinan yang Anda butuhkan dan letakkan pengatur waktu di papan tulis, lalu biarkan para siswa berlomba untuk menyelesaikannya.

Anthony Thompson

Anthony Thompson adalah konsultan pendidikan berpengalaman dengan pengalaman lebih dari 15 tahun di bidang pengajaran dan pembelajaran. Dia berspesialisasi dalam menciptakan lingkungan belajar yang dinamis dan inovatif yang mendukung pengajaran yang berbeda dan melibatkan siswa dengan cara yang bermakna. Anthony telah bekerja dengan beragam pelajar, mulai dari siswa sekolah dasar hingga pelajar dewasa, dan bersemangat tentang pemerataan dan inklusi dalam pendidikan. Dia memegang gelar Master di bidang Pendidikan dari University of California, Berkeley, dan merupakan guru bersertifikat dan pelatih instruksional. Selain pekerjaannya sebagai konsultan, Anthony adalah seorang blogger yang rajin dan membagikan wawasannya di blog Keahlian Mengajar, di mana dia membahas berbagai topik yang berkaitan dengan pengajaran dan pendidikan.