20 Game Drama yang Menyenangkan dan Mengasyikkan

 20 Game Drama yang Menyenangkan dan Mengasyikkan

Anthony Thompson

Permainan drama adalah cara yang luar biasa untuk membangun kepercayaan diri, imajinasi, dan keterampilan mengekspresikan diri. Permainan ini juga mendorong siswa untuk bekerja secara kooperatif dan memperkuat empati dan keterampilan mendengarkan mereka sambil bersenang-senang!

Koleksi permainan drama ini menampilkan permainan favorit klasik dan ide-ide baru yang kreatif, mulai dari permainan improvisasi yang berorientasi pada gerakan hingga pantomim, karakterisasi, fokus, dan permainan berbasis pendengaran. Apa pun pilihan Anda, yakinlah bahwa semuanya dirancang untuk mengembangkan kerja sama tim, toleransi, dan kreativitas!

1. Garis-garis Dari Sebuah Topi

Permainan tradisional ini dimulai dengan penonton menuliskan kalimat di selembar kertas dan meletakkannya di dalam topi, lalu aktor lain harus menceritakan sebuah cerita yang koheren dengan memasukkan kalimat-kalimat tersebut ke dalam adegan mereka. Ini merupakan permainan improvisasi klasik untuk membangun komunikasi dan keterampilan berpikir di tempat.

2. Konduktor Musik dengan Emosi

Dalam latihan pengembangan kesadaran ini, siswa berperan sebagai musisi dalam sebuah orkestra. Konduktor menciptakan bagian untuk berbagai emosi seperti bagian sedih, gembira, atau takut. Setiap kali konduktor menunjuk ke bagian tertentu, para pemain harus membuat suara untuk menyampaikan perasaan yang ditugaskan.

3. Permainan Drama yang Menantang

Dalam permainan akting berbasis bahasa ini, para siswa berdiri dalam lingkaran dan mulai menceritakan sebuah cerita dengan masing-masing satu kalimat. Setiap pemain harus memulai kalimat mereka dengan huruf terakhir dari kata terakhir dari orang yang ada di depan mereka. Ini adalah permainan yang sangat baik untuk mengembangkan kemampuan mendengarkan dan konsentrasi sambil membuat siswa tetap terlibat dan bersenang-senang.

4. Permainan Drama yang Menyenangkan untuk Remaja

Dalam permainan teater ini, siswa ditantang untuk menampilkan seluruh adegan yang hanya terdiri dari pertanyaan atau kalimat tanya. Ini adalah permainan yang bagus untuk mengembangkan keterampilan komunikasi sambil menceritakan kisah yang kohesif.

5. Bercerita dengan Alat Peraga

Siswa pasti akan senang mengumpulkan sekelompok objek yang menarik dan menggabungkannya bersama untuk menceritakan sebuah kisah yang menarik dan penuh dengan ketegangan yang dramatis. Anda dapat membuat kegiatan ini lebih menantang dengan menyediakan objek yang tidak saling berhubungan dan membutuhkan pemikiran yang lebih kritis untuk digabungkan menjadi satu dengan cara yang bermakna.

6. Permainan Menirukan Improvisasi yang Menyenangkan

Siswa memulai permainan dalam lingkaran, saling mengoperkan bola yang ditirukan. Guru dapat menginstruksikan siswa untuk menirukan bahwa bola tersebut berat, ringan, semakin besar atau kecil, menjadi licin, lengket, atau panas dan dingin. Ini adalah permainan improvisasi yang menyenangkan untuk menggabungkan latihan akting ke dalam pelajaran sehari-hari dan cukup mudah untuk setiap siswa drama.

7. Dua Kebenaran dan Kebohongan

Dalam permainan drama klasik ini, yang juga berfungsi sebagai ice breaker yang mudah, para siswa harus mengatakan dua kebenaran dan satu kebohongan tentang diri mereka sendiri dan semua orang harus menebak pernyataan mana yang salah. Ini adalah cara yang menyenangkan dan mudah untuk menguji kemampuan akting mereka sambil berkenalan dengan teman sekelas mereka.

8. Karakter Hewan

Para siswa masing-masing diperlihatkan sebuah kartu hewan dan harus berpura-pura menjadi hewan tersebut dengan menirukan, memberi isyarat, dan membuat suara serta gerakan untuk menemukan anggota lain dari suku hewan mereka. Permainan ini menimbulkan banyak gelak tawa saat singa keliru disatukan dengan tikus atau bebek dengan gajah!

9. Kursi Bertema-Musik

Sentuhan kreatif pada kursi musikal ini menempatkan siswa sebagai aktor yang berbeda dalam sebuah cerita yang terkenal. Pemain di tengah memanggil sebuah ciri khas, seperti setiap orang yang memiliki ekor atau setiap orang yang mengenakan mahkota, dan siswa yang memiliki ciri-ciri tersebut harus bergegas mencari tempat duduk yang kosong.

Lihat juga: 35 Kegiatan Prasekolah Transportasi Teratas

10. Berbicara dalam bahasa yang tidak jelas

Seorang siswa mengambil sebuah kalimat secara acak dari sebuah topi dan harus menyampaikan maknanya hanya dengan menggunakan gerakan dan akting. Mereka diperbolehkan berbicara dengan omong kosong, tetapi tidak boleh menggunakan bahasa yang sebenarnya. Siswa lain kemudian harus menebak makna kalimat tersebut hanya berdasarkan gerakan dan intonasi.

11. Ya, dan

Dalam permainan drama yang menawan ini, satu orang memulai dengan sebuah tawaran seperti menyarankan untuk berjalan-jalan, dan yang lainnya menanggapi dengan kata ya, sebelum mengembangkan ide tersebut.

12. Berdiri, Duduk, Berlutut, Berbaring

Sebuah kelompok yang terdiri dari empat siswa mengeksplorasi sebuah adegan di mana satu aktor harus berdiri, satu duduk, satu berlutut, dan satu lagi berbaring. Setiap kali salah satu aktor mengubah postur tubuh, aktor yang lain juga harus mengubah postur tubuh mereka sehingga tidak ada dua aktor yang berada dalam pose yang sama.

13. Tarik Tambang Imajiner

Dalam permainan berbasis gerakan ini, siswa menggunakan pantomim dan akting ekspresif untuk menarik tali imajiner melewati garis tengah yang ditunjukkan.

14. Mengubah Objek Sehari-hari

Para siswa dapat menguji kreativitas mereka dalam permainan inventif yang menantang mereka untuk mengubah benda-benda rumah tangga sehari-hari menjadi apa pun yang dapat mereka bayangkan. Saringan dapat menjadi topi bajak laut, penggaris dapat menjadi ular yang merayap, dan sendok kayu dapat menjadi gitar!

15. Gunakan Kembali Selfie untuk Menangkap Emosi

Dalam permainan drama ini, para siswa mengambil swafoto sambil mencoba mengekspresikan emosi yang berbeda dengan ekspresi wajah mereka.

16. Ide Sederhana untuk Kelas Drama

Dalam permainan nama karakter ini, para siswa memanggil nama mereka dengan menggunakan gerakan yang unik dan anggota lingkaran yang lain harus menirukan nama dan gerakan mereka.

17. Pembunuhan Wink

Permainan drama yang sederhana dan sangat populer ini dapat dimainkan dengan kelompok kecil atau besar dan tidak memerlukan peralatan apa pun. Seorang siswa dipilih untuk menjadi 'pembunuh' dan harus 'membunuh' sebanyak mungkin orang dengan mengedipkan mata secara diam-diam pada mereka.

18. Lewati Suara

Dalam pelajaran drama klasik ini, satu orang memulai suara dan orang berikutnya mengambilnya dan mengubahnya menjadi suara yang lain. Mengapa tidak menambahkan gerakan untuk memberikan permainan yang menyenangkan?

Lihat juga: 20 Pendering Lonceng yang Menghibur untuk Sekolah Menengah Pertama

19. Membangun Mesin

Satu siswa memulai gerakan berulang, seperti menekuk lutut ke atas dan ke bawah, dan siswa lain bergabung dengan gerakan mereka sendiri sampai seluruh mesin telah dibuat.

20. Cermin, Cermin

Setelah berpasangan, para siswa saling berhadapan, salah satunya menjadi pemimpin dan yang lain harus meniru gerakannya dengan tepat. Permainan sederhana ini adalah cara yang bagus untuk membangun kesadaran spasial dan keterampilan kerja sama.

Anthony Thompson

Anthony Thompson adalah konsultan pendidikan berpengalaman dengan pengalaman lebih dari 15 tahun di bidang pengajaran dan pembelajaran. Dia berspesialisasi dalam menciptakan lingkungan belajar yang dinamis dan inovatif yang mendukung pengajaran yang berbeda dan melibatkan siswa dengan cara yang bermakna. Anthony telah bekerja dengan beragam pelajar, mulai dari siswa sekolah dasar hingga pelajar dewasa, dan bersemangat tentang pemerataan dan inklusi dalam pendidikan. Dia memegang gelar Master di bidang Pendidikan dari University of California, Berkeley, dan merupakan guru bersertifikat dan pelatih instruksional. Selain pekerjaannya sebagai konsultan, Anthony adalah seorang blogger yang rajin dan membagikan wawasannya di blog Keahlian Mengajar, di mana dia membahas berbagai topik yang berkaitan dengan pengajaran dan pendidikan.