25 Aktivitas Membaca Kinestetik yang Menyenangkan dan Menarik untuk Siswa
Daftar Isi
Dukunglah pelajar kinestetik di kelas Anda atau di rumah dengan menggunakan strategi yang dapat membantu mereka meningkatkan kemampuan membaca mereka. Pelajar kinestetik membutuhkan gerakan untuk dapat menguasai tujuan pembelajaran dengan baik; tautan berikut ini menyediakan aktivitas multi-indera yang dapat membantu anak-anak ini dalam membaca - mulai dari pemahaman sampai dengan pola ejaan yang benar - aktivitas-aktivitas tersebut pasti akan membantu guru bahasa Inggris manapun!
1. Wikki Stix
Tongkat berlapis lilin ini dapat dibentuk menjadi huruf-huruf alfabet untuk membantu mendukung penguasaan anak-anak terhadap huruf. Anda juga dapat menggunakannya untuk mengeja kata-kata menggunakan Stix dan huruf plastik atau busa. Hal yang juga hebat tentang tongkat ini adalah bahwa mereka membantu keterampilan motorik dan menyenangkan tanpa berantakan!
2. Papan Pasir atau Papan Garam
Untuk membantu pelajaran mengeja atau pembentukan huruf, cobalah menggunakan papan pasir atau garam. Siswa dapat menjiplak huruf atau kata di pasir dan berlatih sebanyak yang diperlukan. Ini sangat bagus untuk beberapa siswa dengan masalah sensorik dan situs ini bahkan mengajarkan Anda cara mengharumkan pasir/garam!
3. Melompat pada kata-kata
Para pembelajar kinestetik menyukai gerakan saat belajar. Kegiatan ini membuat siswa bergerak dengan melangkah atau melompat di atas kata-kata. Ada berbagai cara untuk menggunakan kegiatan ini dan dapat disesuaikan dengan tingkat kelas mana pun dan untuk kegiatan yang berbeda seperti struktur kalimat atau ejaan.
4. Mainkan "Simon Says"
Anak mana yang tidak menyukai permainan "Simon Says"? Anda dapat membawa literasi ke dalam permainan dengan meminta siswa membaca kalimat yang berbeda dan melakukan tindakan yang benar.
5. Gunakan slinkies untuk meregangkan kata-kata mereka
Aktivitas membaca sederhana adalah menggunakan slinky untuk membuat siswa meregangkan kata-kata mereka. Gunakan alat ini sebagai bagian dari aktivitas fonik multi-sensorik atau untuk mengeja.
6. Flipbooks
Aktivitas taktil sangat bagus untuk pelajar kinestetik. Buatlah flipbook sederhana untuk membantu mendukung pengajaran fonik di kelas Anda. Anda dapat membuat flipbook dengan berbagai level dan ini merupakan cara yang mudah bagi siswa untuk meninjau kemampuan mereka.
7. Bermain "Menepuk Lalat"
Aktivitas pembelajaran kreatif untuk membuat siswa bergerak adalah "menepuk lalat." Aktivitas ini dapat diadaptasi untuk siswa yang sedang belajar mengidentifikasi bunyi huruf, kata yang terlihat, atau bagian dari kata.
8. Memperagakan kata keterangan
Aktivitas yang efektif untuk mempelajari kata keterangan adalah memerankannya! Anda dapat memasangkan aktivitas ini dengan teks atau menentukan kata keterangan yang sudah ditentukan. Aktivitas ini juga cocok untuk mengajarkan kata kerja.
9. Bermain tebak kata
Para pembelajar kinestetik belajar dengan baik melalui permainan. Permainan Twister ini diubah menjadi sebuah permainan pembelajaran, dimana para siswa harus dapat mengidentifikasi kata-kata tertentu untuk melakukan gerakan.
10. Perburuan pemulung kata
Cara yang menyenangkan bagi siswa untuk melatih kata-kata dalam daftar ejaan mereka adalah melalui perburuan! Siswa harus mencari huruf pada post-it atau ubin huruf dan kemudian menguraikan kata mana yang mereka eja.
11. Mengajarkan bunyi huruf melalui tindakan
Aktivitas latihan untuk mengajar membaca adalah mempelajari bunyi huruf melalui tindakan. Anda dapat meminta siswa melakukan tindakan tertentu untuk mengajarkan bunyi yang berbeda. Misalnya, minta siswa bertindak sebagai ular untuk /sn/.
12. Kata-kata penglihatan bidang kertas
Strategi praktis yang sederhana adalah dengan menggunakan pesawat kertas untuk mengidentifikasi kata-kata yang dapat dilihat. Para siswa dapat bergerak dan tidak mendapat masalah karena menerbangkan pesawat di kelas. Ini adalah cara yang menyenangkan namun mudah bagi siswa untuk melatih kata-kata yang dapat dilihat.
13. Lempar bola pantai
Aktivitas membaca kreatif yang cocok untuk siswa yang lebih muda maupun yang lebih tua adalah menggunakan bola pantai untuk melatih pemahaman membaca. Mintalah siswa melempar bola ke sekeliling ruangan dan saat bola berhenti, mereka harus menjawab pertanyaan yang ada di hadapan mereka.
14. Berjalan dan ceritakan kembali
Kegiatan ini bagus untuk siswa sekolah menengah pertama untuk bangun dan berjalan di sekitar kelas. Kegiatan ini mirip dengan gallery walk, tetapi Anda memiliki area ruangan yang diatur di mana siswa akan berdiskusi berdasarkan teks tertentu.
15. Hubungkan Empat
Aktivitas langsung favorit untuk mengeja adalah menggunakan Connect Four! Tantang siswa untuk mengeja sebanyak mungkin kata yang mereka bisa secara individu atau sebagai kompetisi.
Lihat juga: 25 Aktivitas Sinonim Interaktif untuk Meningkatkan Kemampuan Bahasa Anak16. Mengeja dengan Lego
Lego adalah favorit siswa dan aktivitas ini menyatukan bangunan dan ejaan! Siswa dapat melihat bunyi huruf yang berbeda yang membentuk kata dan Anda juga dapat menggunakannya untuk mengajarkan aturan ejaan. Jika perlu, Anda juga dapat menggunakan warna untuk memisahkan huruf vokal dan konsonan untuk lebih mendukung anak-anak.
17. Mengeja dengan Kacang
Spelling beans adalah cara yang menyenangkan bagi siswa untuk memperkuat kemampuan mengeja. Dengan adanya huruf kecil dan huruf besar, Anda juga dapat melatih penggunaan ejaan yang tepat. Anda dapat membuat kegiatan ini lebih lanjut dengan menuliskan kata-kata pada biji (atau pasta) dan meminta siswa menggunakannya untuk membuat kalimat yang lengkap.
18. Permainan Lempar Cincin Berima
Jika Anda mengajarkan rima, ini adalah kegiatan yang bagus untuk membuat siswa keluar dari tempat duduk mereka! Mintalah siswa bermain lempar cincin sambil mempraktikkan keterampilan rima mereka. Anda dapat membuat permainan yang menyenangkan untuk siswa yang lebih muda!
19. Jenga
Jenga adalah favorit siswa dan ada banyak hal yang dapat Anda lakukan dengannya. Anda dapat menggunakannya untuk mengajukan pertanyaan pemahaman membaca, kata-kata penglihatan, dan banyak lagi.
20. Dinding Graffiti
Siswa yang lebih tua sering terjebak di tempat duduk mereka, jadi ajaklah mereka untuk berdiri dan bergerak dengan grafiti dinding. Ini adalah kegiatan yang sangat sederhana yang memungkinkan siswa untuk bergerak, tetapi juga memberikan umpan balik kepada rekan-rekannya. Siswa akan menjawab pertanyaan dari dinding dan juga memiliki kesempatan untuk mengomentari atau memberi dukungan pada jawaban rekan mereka.
21. 4 Sudut
4 sudut mungkin merupakan salah satu permainan yang paling mudah dan paling mudah diadaptasi untuk dimainkan di kelas. Anda bisa membuat sudut-sudutnya mewakili derajat, pilihan ganda, dll. Setelah siswa memilih sudut, Anda bisa meminta mereka untuk mempertahankan jawabannya.
Lihat juga: 35 Kegiatan Musim Panas Sekolah Menengah Pertama yang Sangat Menyenangkan22. Mainkan "Aku Punya, Siapa yang Punya"
"Aku Punya, Siapa yang Punya" sangat bagus untuk belajar membaca (atau dalam bidang pelajaran apa pun). Permainan ini membuat siswa bergerak di sekitar ruangan dan berinteraksi satu sama lain... sambil belajar! Ini adalah permainan lain yang mudah diadaptasi ke berbagai topik dan mata pelajaran.
23. Bermain bola sepak Sokrates
Kadang-kadang kita tidak melakukan cukup banyak gerakan di dalam kelas dengan siswa yang lebih tua. Bola sepak Socrates tetap sesuai dengan tema diskusi, namun juga melibatkan siswa melalui gerakan. Daripada duduk melingkar, para siswa dapat berdiri dan menendang bola satu sama lain.
24. Sediakan tempat duduk yang fleksibel
Meskipun hal ini tidak spesifik untuk membaca itu sendiri, memiliki tempat duduk yang fleksibel di kelas Anda, terutama saat membaca tanpa suara atau saat mengerjakan tugas, sangat penting bagi pelajar kinestetik. Hal ini memungkinkan mereka untuk bergerak sambil tetap tenang dan berada di satu tempat.
25. Kegiatan Konstruksi Pemahaman
Ini adalah aktivitas yang dapat disentuh, namun juga membuat siswa sedikit bergerak dengan cara membangun. Siswa harus membaca dan kemudian mencoba membangun atau menggambar penjelasan tentang apa yang terjadi dalam cerita. Hal ini membantu pemahaman bacaan dan memberikan siswa jalan keluar yang kreatif.