30 Kegiatan Pembelajaran Sosial Emosional untuk SD
Daftar Isi
Pembelajaran Sosial-Emosional penting untuk setiap usia, bahkan di sekolah dasar, siswa harus belajar keterampilan untuk membantu mengembangkan kesadaran diri, keterampilan sosial dan hubungan, dan pengambilan keputusan. Kegiatan harus sesuai dengan usia dan menantang siswa untuk membangun kecerdasan emosional mereka.
Bekerja di SEL tidak hanya akan menciptakan siswa yang kuat secara sosial dan melek secara emosional, tetapi juga membantu meningkatkan prestasi akademik. Berikut adalah daftar 30 kegiatan berbeda yang akan membuat siswa sekolah dasar tetap terlibat, sambil belajar lebih banyak tentang SEL!
1. Penetapan Tujuan
Tingkatkan pola pikir pertumbuhan dengan bekerja pada penetapan tujuan yang dapat ditindaklanjuti. Kegiatan ini meminta siswa menggunakan graphic organizer untuk membuat tujuan SMART. Tujuan positif ini akan berfungsi sebagai pengingat apa yang sedang mereka kerjakan.
2. Permainan Perasaan
Permainan Perasaan adalah permainan kartu yang membantu anak-anak belajar mengelola emosi mereka. Permainan ini membuat anak-anak mengidentifikasi perasaan dan kata-kata dalam skenario. Ini adalah persiapan yang sederhana dan sumber daya yang bagus untuk ditambahkan ke kurikulum pembelajaran emosional Anda
3. Aktivitas Menulis Interaktif
Hari ini teman-teman kelas 5 bergabung dengan kami di #SecondGrade untuk kegiatan #SEL bulanan kami yang bertema, "The Recess Queen" Kami bersenang-senang! Kegiatan #SEL mempersiapkan siswa untuk memecahkan masalah, mengelola emosi, dan berkomunikasi dengan lebih efektif! #RSDProud #RecessQueen pic.twitter.com/c8AQvXwnxV
- 2ndGradewithMrs.Dower (@mrs_dower) December 5, 2018Cara yang bagus untuk membuat siswa lebih banyak berkolaborasi adalah dengan memiliki pasangan siswa kelas bawah dengan siswa yang lebih tua untuk membaca "The Reception Queen" dan membuat kegiatan menulis tentang membela orang lain.
4. Pengisi Ember
How Full IS Your Bucket? Ini adalah kegiatan untuk membuat siswa memberikan pujian kepada orang lain. Mereka mendorong siswa untuk menghargai dan memberikan pujian kepada teman sebaya mereka dengan menulis catatan dan "mengisi" ember teman sekelasnya dengan hal-hal positif!
5. Termometer Perasaan
Dengan menggunakan "Termometer Perasaan", siswa dapat mengetahui "seberapa panas" perasaan mereka dengan menggunakan contoh-contoh seperti apa perasaan itu dan kemudian contoh-contoh bagaimana cara menurunkannya. Sumber daya yang bagus untuk mendukung tujuan-tujuan perilaku!
6. Potret Diri
Hubungan komunitas juga merupakan bagian penting dari SEL. Bantu membangun komunitas kelas Anda dengan permainan "Aku Punya, Siapa Punya." Siswa akan membuat potret diri dan menulis tentang diri mereka sendiri dan berkeliling memainkan permainan ini secara lisan.
Lihat juga: 27 Kegiatan Tahun Baru yang Menyenangkan dan Meriah untuk Prasekolah7. Pendidikan Karakter
Gunakan buku "Ulat yang Sangat Lapar" untuk mengajarkan tentang pengembangan karakter. Selanjutnya, dengan menggunakan lembar kerja kupu-kupu, siswa akan menulis hal-hal baik tentang satu sama lain di setiap guntingan dermaga.
8. Halaman Berwarna untuk Kesadaran
Jika Anda mencari aktivitas mindfulness yang cepat, gunakanlah halaman warna ini. Dengan bentuk dan font yang menyenangkan, lembar warna ini memiliki pesan positif yang berbeda pada setiap lembarnya.
9. Mengajarkan Integritas Melalui Seni dan Kerajinan Tangan
Jika Anda mengajar siswa tentang integritas, kerajinan bunga ini adalah ide yang bagus! Bacalah buku "Pot Kosong" kemudian mintalah siswa membuat kelopak bunga, dengan menulis cara-cara mereka menunjukkan integritas pada potongan kertas berwarna dan menempelkannya pada lembar kerja.
10. Pemeriksaan Kesehatan Mental
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh Nikki S (@3rdgradesthecharm)
Cara yang bagus untuk mengecek siswa selama pertemuan pagi atau pertemuan kelas, bagan pemeriksaan kesehatan mental ini akan memberi tahu Anda di mana siswa berada saat mereka memasuki kelas Anda. Ini juga bisa menjadi alat yang bagus untuk melihat ke mana siswa Anda bergerak, merasa bijaksana" sepanjang hari sekolah.
11. Aktivitas Potong dan Tempel Kontrol Diri
Mempelajari keterampilan sosial-emosional untuk mengendalikan diri merupakan hal yang penting untuk kesuksesan akademis. Kegiatan potong dan tempel sederhana ini akan membantu siswa untuk meningkatkan keterampilan ini dengan mencontohkan apa yang dapat mereka katakan dan pikirkan.
12. Aktivitas Buku Karakter
Pasangkan aktivitas buku karakter ini dengan "The Good Egg". Para siswa akan membaca teks dan melakukan kegiatan menulis dengan pilihan untuk menulis tentang menjadi cemas atau menguji strategi.
13. Pojok Perawatan Diri
Sumber daya yang bagus untuk guru kelas 1 dan 2 adalah memiliki sudut perawatan diri. Siswa dapat pergi ke sudut tersebut untuk melakukan aktivitas cinta diri/perawatan diri dengan melihat ke cermin dan mengucapkan afirmasi positif atau membaca pengingat tentang cara berbicara dengan diri sendiri secara positif.
14. Jurnal Rasa Syukur
Ajaklah mereka untuk mempraktikkan rasa syukur dalam hidup mereka dan bantu membangun hubungan yang positif dengan kegiatan menulis jurnal ini. Setiap hari selama seminggu, para siswa akan menulis di jurnal harian mereka tentang satu hal yang mereka syukuri.
15. Skenario Kegiatan
Siswa akan berada dalam situasi yang tidak nyaman dan melakukan kesalahan. Gunakan kegiatan skenario ini untuk meminta siswa mengubah contoh-contoh self talk negatif menjadi self talk positif!
16. Diskusi Graphic Organizer
Jika Anda mencari aktivitas yang sesuai dengan film "Inside Out", gunakan aktivitas diskusi dengan pengatur grafis ini. Aktivitas ini memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk berbicara lebih banyak tentang perasaan yang berbeda. Jika Anda tidak memiliki waktu untuk menonton keseluruhan film, aktivitas ini juga memberi tahu Anda tentang klip-klip tertentu yang dapat Anda tonton dan diskusikan.
17. Papan Visi
Cara yang menyenangkan untuk melatih cinta diri dan tujuan hidup atau tujuan akademis adalah dengan menggunakan papan visi. Kegiatan papan visi ini berbentuk lembar kerja, sehingga menghemat waktu, namun tetap memungkinkan siswa untuk melalui proses pembuatannya.
18. Penanda Kebaikan
Pembatas buku kebaikan adalah kegiatan yang mudah dilakukan oleh pustakawan kelas. Promosikan kebaikan melalui literasi dan pasangkan dengan buku pembelajaran emosional yang dibacakan dengan suara keras atau letakkan di bagian perpustakaan SEL Anda!
19. Origami
Guru seni dapat mengajarkan keterampilan kesabaran dan ketekunan, yang merupakan keterampilan pembelajaran emosional yang penting melalui proyek seni. Seri video origami ini merupakan teknik pembelajaran aktif untuk mengajarkan keterampilan ini dan juga dapat digunakan untuk pembelajaran kooperatif.
20. Kartu Latihan Pernapasan Dalam
Di masa-masa yang tidak menentu ini, para siswa mungkin akan lebih stres daripada biasanya. Gunakan kartu-kartu ini untuk mengajarkan strategi pernapasan. Kartu-kartu ini juga dapat menjadi tambahan yang bagus untuk pojok ketenangan yang dapat digunakan oleh para siswa sebagai sumber daya untuk meredakan kecemasan atau kemarahan mereka.
21. Kubus Percakapan
Ajaklah siswa berbicara tentang perasaan mereka dengan kubus percakapan! Anda dapat memodifikasi kubus-kubus ini untuk mengerjakan mata pelajaran SEL yang Anda ajarkan, seperti cara-cara yang tepat untuk menanyakan sesuatu atau strategi penyelesaian konflik, seperti pernyataan "Ketika ... saya merasa".
22. Permainan Bola Pantai
Bantu siswa belajar tentang keadilan dengan permainan bola pantai. Dalam kegiatan ini, siswa akan melihat apa yang membuat mereka berbeda dan menulis ulang aturan yang akan membuat permainan lebih adil.
23. Bingo Kebaikan
Dengan menggunakan kartu bingo khusus, mainkan bingo kebaikan! Setiap kartu dilengkapi dengan daftar cara yang berbeda untuk menunjukkan tindakan kebaikan secara acak. Mintalah siswa menandainya ketika mereka menyelesaikannya. Aktivitas yang bagus untuk musim panas ketika siswa tidak memiliki akses ke pelajaran SEL reguler.
Lihat juga: 14 Kegiatan Bahtera Nuh untuk SD24. Kerajinan Manusia Salju Emosi
Mengenali raut wajah orang lain adalah hal yang penting dalam membangun hubungan yang sehat dan sebagai keterampilan hidup. Kegiatan membuat boneka salju ini membuat siswa membuat wajah yang berbeda yang menunjukkan berbagai emosi. Anda juga dapat menantang siswa dengan memberikan kata-kata perasaan tertentu dan meminta mereka untuk menggambarnya.
25. Kegiatan Pengambilan Keputusan
Bimbing siswa dalam belajar bagaimana membuat keputusan yang baik sehari-hari dan tentang konsekuensi dari keputusan melalui "In a Pickle." Siswa akan mendapatkan kartu di mana mereka berada dalam situasi yang sulit atau "acar" dan harus membuat keputusan yang tepat.
26. Kosakata Emosi
Sebagai orang dewasa, kita tahu bahwa 'kesal' jauh lebih berbeda dengan 'marah'. Dengan menggunakan contoh warna untuk menunjukkan hubungan antara warna dan kekuatan perasaan yang berbeda, tambahkan kata-kata pada kartu seiring dengan bertambahnya intensitasnya, hal ini akan membantu membangun kosakata perasaan yang lebih baik sehingga mereka dapat mengatakan apa yang mereka rasakan dengan lebih baik.
27. Mengajarkan Keberanian
Dalam kegiatan ini, guru mendemonstrasikan kekuatan dengan sebuah buku dan selembar kertas, kemudian para siswa mengadakan diskusi kelas tentang demonstrasi yang mereka saksikan. Hal ini akan membantu para siswa belajar lebih banyak tentang membangun keberanian dan "otot-otot keberanian".
28. Papan Buletin
Jika Anda membutuhkan kegiatan untuk berbagi dengan komunitas yang lebih besar di sekolah, cobalah papan buletin. Papan buletin stoples syukur memungkinkan siswa dan staf untuk berbagi hal-hal yang mereka syukuri!
29. Kegiatan Pengembangan Diri
Dengan kegiatan ini, siswa akan fokus pada pengembangan diri. Mereka akan membuat poster dengan tujuan mini yang berkaitan dengan cara-cara yang dapat mereka lakukan untuk mengubah dan meningkatkan diri mereka sendiri untuk pertumbuhan akademis lebih lanjut.
30. Mandala Indra
Benda-benda sensorik sangat bagus untuk menenangkan siswa. Mintalah mereka membuat mandala sensorik ini dengan menggunakan benda-benda yang ditemukan atau bahan kerajinan yang Anda miliki dan beberapa pembersih pipa. Cobalah untuk menggunakan berbagai macam tekstur yang dapat digunakan siswa sebagai alat sensorik ketika perasaan mereka sangat berlebihan.