20 Aktivitas Membangun Hubungan untuk Anak

 20 Aktivitas Membangun Hubungan untuk Anak

Anthony Thompson

Menggunakan berbagai metode kegiatan pengembangan keterampilan hubungan untuk mengajar dan membimbing anak-anak ke dalam hubungan yang tepat, positif, dan sehat sangat penting bagi perkembangan siswa. Memberikan interaksi yang sehat kepada siswa akan memicu pemahaman dasar tentang hubungan yang sehat dan efeknya pada kehidupan sehari-hari.

Dengan menggunakan berbagai kegiatan yang menyenangkan - baik di dalam maupun di luar ruangan, para ahli kami telah menyusun 20 kegiatan untuk siswa dan guru yang akan mendorong hubungan positif di dalam dan di luar kelas.

1. Mulailah dengan Kaki Kanan

Memulai tahun ajaran dengan baik dapat menjadi hal yang sangat penting untuk membangun hubungan yang positif antara murid dan guru. Tentu saja, kontak mata dan suasana yang positif merupakan hal yang sangat penting di hari pertama masuk sekolah. Menggunakan daftar pertanyaan non-akademis dapat melibatkan murid Anda dengan lebih baik.

2. Menetapkan Tujuan Kelas

Memberikan gambaran kepada siswa tentang apa yang Anda butuhkan dari mereka dan apa yang bisa mereka dapatkan dari Anda, akan membantu mereka mempercayai Anda dan mengetahui apa yang diharapkan. Membuat batasan yang lebih positif dan pada dasarnya membangun hubungan yang lebih kuat. Hal ini bahkan bisa digunakan sebagai aktivitas pembangunan tim jarak jauh selama pembelajaran jarak jauh.

3. Teriakan Mahasiswa

Kegiatan sederhana ini akan membantu siswa Anda merasa nyaman dan didukung di dalam kelas, serta memungkinkan mereka untuk memberikan umpan balik positif satu sama lain. Stasiun kelas yang bagus untuk ditambahkan ke dalam daftar aktivitas dalam ruangan Anda.

4. Mengajarkan Kepositifan

Guru yang berpengalaman maupun yang baru sama-sama tahu betapa banyak usaha yang harus dilakukan untuk menjalankan kelas yang sukses selain hanya mengikuti inti pembelajaran yang umum. Gunakan kegiatan ikatan ini untuk mengambil ide yang berbeda dari siswa Anda dan tunjukkan cara-cara yang tepat untuk bertindak dan tetap positif di dalam kelas.

5. Kegiatan yang menyehatkan hubungan

Memberikan siswa berbagai cara untuk bersikap baik sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan mereka. Gunakan kegiatan membangun hubungan yang cepat seperti ini untuk membangun hubungan yang positif di antara para siswa.

6. Pemeriksaan Kesehatan Mental

Tidak hanya penting untuk membantu siswa membangun hubungan yang positif dengan satu sama lain, tapi juga dengan diri mereka sendiri. Gunakan daftar prioritas seperti ini untuk memberikan siswa rasa keterkaitan yang kuat dengan perasaan mereka sendiri.

7. Hubungan Guru dan Murid

Memberikan siswa rasa dapat diandalkan pada Anda dan hubungan Anda sangat penting untuk memberikan mereka kemampuan untuk memiliki hubungan yang saling percaya dalam kehidupan mereka. Aktivitas kelas seperti ini adalah cara yang bagus untuk memastikan bahwa siswa merasa nyaman untuk meminta apa yang mereka butuhkan.

8. Hubungan Mahasiswa dengan Mahasiswa

Kita tidak hanya harus memastikan bahwa murid-murid kita merasa nyaman dengan kita, tetapi juga dengan satu sama lain. Menyediakan perancah yang mengingatkan murid-murid tentang cara memperlakukan satu sama lain dapat menjadi pengetahuan dasar yang mereka butuhkan untuk membangun hubungan yang sehat sepanjang hidup mereka.

Lihat juga: 20 Cara Menyenangkan untuk Mengajak Anak Menulis

9. Hubungan yang Kuat - Teman

Keterampilan pertemanan sangat penting dan bermanfaat bagi anak-anak di kelas dasar. Selalu mengadakan kegiatan bagi siswa untuk mempromosikan pertemanan yang positif dan berbagai kegiatan membangun tim akan memberi siswa keterampilan dasar untuk menyelesaikan banyak masalah dalam hidup.

10. Video Hubungan Kesehatan

Terkadang memberikan visual yang berhubungan langsung dengan apa yang Anda ingin siswa pelajari dapat bermanfaat. Memberi mereka visi yang tertanam tentang bagaimana memperlakukan orang lain. Luangkan waktu berkualitas untuk membantu siswa Anda membangun hubungan yang kuat dengan video ini.

11. Sup Persahabatan

Cara lain untuk menyampaikan pesan positif dalam format yang kreatif. Kegiatan pengembangan keterampilan virtual sangat menyenangkan untuk pembelajaran jarak jauh. Baik Anda menggunakan ini di dalam kelas maupun di rumah, mintalah siswa membuat sup persahabatan mereka sendiri untuk dipamerkan.

12. Membaca dengan Suara Keras untuk Kegiatan Membangun Keterampilan Hubungan

Video pendek yang hanya membutuhkan waktu 2-3 menit diikuti dengan aktivitas yang membutuhkan waktu 15-20 menit, buku ini sangat membantu untuk mengajarkan berbagai macam pelajaran kepada para siswa.

13. Bicara Anak-Anak

Kadang-kadang melihat anak-anak lain berbicara tentang hubungan lebih mudah untuk menjalin ikatan. Luangkan waktu 10-20 menit dan dengarkan cerita pribadi anak-anak ini dan bagaimana perasaan mereka tentang hubungan! Mintalah seluruh kelas menulis perasaan mereka di selembar kertas untuk menilai pengetahuan mereka.

14. Memahami Empati

Memahami empati adalah keterampilan penting bagi siswa yang pasti akan mereka bawa ke dalam kehidupan dewasa mereka. Kegiatan untuk siswa tentang empati selalu diintegrasikan ke dalam kelas. Berikut ini adalah bagan jangkar yang bagus yang dapat dibuat bersama, hanya membutuhkan waktu 10-20 menit.

15. Berjalan dengan Sepatu Mereka

Lengkapi kegiatan empati pertama dengan kegiatan yang menyenangkan ini. Apakah siswa menyelesaikannya di kelas seni atau di tempat lain, ini adalah cara yang sempurna untuk berempati dengan cerita pribadi siswa. Gunakan lembar kertas terpisah pada awalnya, lalu minta siswa membuat sepatu pilihan mereka.

16. Cermin Cermin

Cermin Cermin - Belajar tentang menghargai diri sendiri dan merawat diri sendiri. Menuliskan 5 pujian yang tulus tentang diri sendiri #socialwork pic.twitter.com/itbf0CH4SJ

Lihat juga: 20 Kegiatan Menggambar Terarah yang Akan Membuat Setiap Anak Menjadi Seniman! - Social Work Toolkit (@socialworktools) October 7, 2016

Membangun hubungan yang sehat dengan diri sendiri dapat menjadi tugas yang menakutkan bagi siswa dan guru. Khususnya di sekolah menengah pertama, dengan menggunakan selembar kertas terpisah, mintalah siswa menulis semua hal yang mereka sukai dari diri mereka sendiri dan mintalah siswa untuk saling bertukar daftar tersebut. Pajanglah cermin mereka di dalam kelas.

17. Permainan Apa yang Akan Anda Lakukan?

Memastikan bahwa siswa tahu untuk bersikap baik di luar kelas juga sama pentingnya. Gunakan selembar kertas untuk menyelesaikan permainan ini atau untuk seluruh kelas. Gunakan pertanyaan non-akademis untuk memicu pemikiran kreatif. Juga, cetak dan gunakan sebagai pertanyaan berpasangan!

18. Hentikan Drama

Permainan menyenangkan yang dapat digunakan dengan 4-16 peserta ini sangat cocok untuk istirahat sejenak yang hanya berlangsung selama 2-3 menit. Tanyakan kepada siswa Anda selama permainan sederhana dan aktivitas fisik ini tentang apa yang akan mereka lakukan untuk menghentikan drama tersebut.

19. Kartu Pembelajaran Sosial Emosional

Kegiatan membangun keterampilan hubungan dimulai sejak usia Prasekolah. Menggunakan berbagai aktivitas dalam ruangan, seperti permainan sederhana ini - Pembelajaran Sosial Emosional adalah cara yang bagus untuk membuat siswa muda sadar akan hubungan mereka. Apakah Anda memiliki waktu 5-7 menit atau 30-90 menit, permainan ini dapat digunakan!

20. Penyaringan Pikiran

Gunakan sedikit waktu di ruang kelas sambil minum kopi pagi Anda, cukup 5-7 menit untuk membuat bagan jangkar pencegah pikiran negatif ini. Gunakan permainan sederhana untuk memunculkan ide-ide yang berbeda atau sekadar pemikiran kreatif di kelas.

Anthony Thompson

Anthony Thompson adalah konsultan pendidikan berpengalaman dengan pengalaman lebih dari 15 tahun di bidang pengajaran dan pembelajaran. Dia berspesialisasi dalam menciptakan lingkungan belajar yang dinamis dan inovatif yang mendukung pengajaran yang berbeda dan melibatkan siswa dengan cara yang bermakna. Anthony telah bekerja dengan beragam pelajar, mulai dari siswa sekolah dasar hingga pelajar dewasa, dan bersemangat tentang pemerataan dan inklusi dalam pendidikan. Dia memegang gelar Master di bidang Pendidikan dari University of California, Berkeley, dan merupakan guru bersertifikat dan pelatih instruksional. Selain pekerjaannya sebagai konsultan, Anthony adalah seorang blogger yang rajin dan membagikan wawasannya di blog Keahlian Mengajar, di mana dia membahas berbagai topik yang berkaitan dengan pengajaran dan pendidikan.