25 Kegiatan Keberlanjutan Untuk Anak-Anak yang Mendukung Planet Kita

 25 Kegiatan Keberlanjutan Untuk Anak-Anak yang Mendukung Planet Kita

Anthony Thompson

Kita hanya punya satu planet, jadi kita harus bertindak secara berkelanjutan untuk melindunginya. Menanamkan kebiasaan dan pendidikan keberlanjutan dapat dimulai sejak dini, termasuk mengajari anak-anak kita untuk menghargai planet kita, melestarikan sumber daya, dan menjaga lingkungan agar generasi mendatang juga dapat menikmati hidup di Bumi. 25 kegiatan keberlanjutan ini dirancang untuk mengajari anak-anak cara mendukung kesehatan danmasa depan planet kita.

1. Bermain di Luar

Apresiasi saya terhadap planet ini tumbuh seiring dengan bertambahnya waktu yang saya habiskan di luar ruangan. Hal yang sama mungkin berlaku untuk anak-anak Anda. Anda dapat merencanakan aktivitas dan permainan luar ruangan untuk anak-anak Anda agar terhubung dengan lingkungan alam yang indah di planet kita yang sangat berharga ini.

2. Menanam Pohon

Setiap tahun, Bumi kehilangan miliaran pohon akibat penggundulan hutan. Pohon sangat penting bagi ekosistem kita karena membantu menghilangkan karbon dioksida dari atmosfer. Anak-anak dapat membantu menambah jumlah pohon dengan menanam benih pilihan mereka di hutan atau taman setempat.

3. Memanen Air Hujan

Bumi memiliki persediaan air tawar yang terbatas, jadi konservasi air harus menjadi bagian dari diskusi keberlanjutan kita. Anak-anak Anda dapat membantu menyiapkan tangki air atau ember untuk memanen air hujan. Mereka dapat menjadi asisten kebun kecil dan menggunakan air yang mereka kumpulkan untuk tanaman di halaman rumah Anda.

4. Membangun Oven Tenaga Surya

Pernahkah Anda menggunakan matahari untuk memasak makanan yang lezat? Anak-anak Anda dapat membuat oven tenaga surya sederhana dengan menggunakan kotak kardus dan kertas timah. Mereka dapat mencoba memanggang kue atau memanaskan sisa pizza di perangkat DIY baru mereka.

5. Kemas Makan Siang Bebas Plastik

Lupakan kantong plastik sekali pakai dan pertimbangkan untuk berinvestasi dalam wadah yang dapat digunakan kembali. Anak-anak Anda dapat menghias wadah makan siang mereka agar lebih menarik secara visual. Hal ini bahkan dapat memotivasi mereka untuk membantu mengemas makan siang mereka sendiri!

6. Lakukan Perjalanan Belanja Lokal

Bawalah anak-anak Anda saat Anda berbelanja dan ajarkan mereka tentang belanja yang berkelanjutan di sepanjang jalan. Sampaikan kepada anak-anak tentang pentingnya membeli produk lokal untuk mendukung petani dan pedagang lokal di masyarakat.

7. Mengunjungi Peternakan Berkelanjutan

Bagaimana dengan kunjungan lapangan ke sebuah peternakan? Lebih khusus lagi, peternakan yang menerapkan metode pertanian berkelanjutan. Anak-anak Anda dapat belajar tentang teknik yang digunakan petani untuk bercocok tanam sambil melindungi lingkungan. Beberapa peternakan bahkan mengizinkan Anda untuk memetik buah dan sayuran Anda sendiri!

8. Eat Green

Industri peternakan menghasilkan 15% emisi gas rumah kaca global. Dengan mengingat hal ini, Anda dapat mendorong anak-anak untuk lebih sadar dan makan lebih banyak makanan nabati. Mungkin Anda dan anak-anak Anda dapat mempraktikkan Senin Tanpa Daging sebagai komitmen keluarga untuk keberlanjutan.

9. Kompos

Mengompos dapat mengurangi limbah makanan dan mengubahnya menjadi pupuk yang bergizi. Anda dapat mengajari anak-anak Anda tentang pengomposan dan membiarkan mereka membantu Anda membuat tempat sampah kompos. Mereka dapat bertanggung jawab untuk mengumpulkan sisa makanan keluarga Anda setiap hari dan membuangnya ke tempat sampah kompos.

10. Eksperimen Tempat Pembuangan Akhir (TPA)

Mengapa kita harus mengurangi sampah makanan? Percobaan ini memberikan jawaban langsung. Mintalah anak-anak untuk memasukkan sisa makanan ke dalam botol air sebelum meletakkan balon di ujungnya dan membiarkannya di bawah sinar matahari selama lebih dari 7 hari. Anak-anak dapat mengamati gas yang dihasilkan saat makanan terurai di lingkungan seperti tempat pembuangan sampah.

11. Audit Limbah Makanan

Mintalah anak-anak melacak dan mencatat sampah makanan harian mereka, termasuk mencatat jenis makanan, jumlah, dan apakah makanan tersebut dikompos atau dibuang ke tempat sampah. Melacak metrik ini dapat membuat anak-anak Anda lebih sadar akan pola sampah makanan mereka.

12. Menanam Kembali Sayuran dari Sisa Makanan

Beberapa sayuran dapat ditanam kembali hanya dengan menggunakan sisa-sisa makanan, misalnya, mata kentang dapat ditanam kembali untuk ditanam di kebun sayur Anda. Kegiatan berkebun ini dapat mengajarkan anak-anak cara mengurangi limbah makanan sambil menanam makanan mereka sendiri.

13. Ucapkan Selamat Tinggal pada Waktu Mandi

Meskipun anak-anak Anda mungkin menikmati waktu mandi, Anda dapat mengajari mereka bahwa mandi dapat menghemat galon air. Meskipun Anda mungkin tidak ingin menghentikan waktu mandi sepenuhnya, pertimbangkan untuk mandi lebih sering.

14. Nikmati Pagi yang Penuh Energi

Apakah anak-anak Anda siap menghadapi tantangan ini? Tanpa lampu, tanpa microwave, tanpa listrik... sepanjang pagi! Latihan ini dapat menunjukkan kepada anak-anak Anda betapa kita sangat bergantung pada listrik dalam kehidupan sehari-hari dan bagaimana kita harus mencoba menghematnya jika kita bisa.

15. Pelajaran Tentang Perubahan Iklim

Anak-anak Anda mungkin bertanya-tanya, "Mengapa kita harus peduli dengan jejak karbon kita?" Jawabannya adalah perubahan iklim dan bagaimana hal tersebut mempengaruhi keberlanjutan Bumi kita. Video yang informatif dan menarik ini mengajarkan kepada anak-anak tentang dampak dari keputusan kita sehari-hari terhadap kesehatan iklim.

16. Kincir Angin DIY

Sumber energi terbarukan, seperti tenaga angin, dapat menjadi alternatif yang berkelanjutan untuk sumber yang tidak terbarukan, seperti minyak. Anak-anak Anda pasti akan senang membuat kincir angin DIY ini dari bilah karton dan menara cangkir kertas.

17. Permainan Mencocokkan 'N' Daur Ulang

Anda dapat membuat kartu untuk mewakili bahan daur ulang dan dadu dengan sisi yang mewakili kategori daur ulang. Kartu-kartu tersebut awalnya dibalik sebelum pemain melempar dadu untuk memilih kartu kategori yang cocok. Jika cocok, mereka dapat meletakkannya di kotak tisu.

Lihat juga: 30 Kegiatan Gizi Kreatif untuk Anak Prasekolah

18. Seni Tutup Botol

Anak-anak dapat mengumpulkan tutup botol untuk membuat karya seni daur ulang. Adegan ikan ini hanyalah salah satu contoh yang menggunakan tutup botol, selain cat, stok kartu, dan mata googly. Adegan kreatif lainnya, seperti seni bunga juga dapat digunakan dengan baik. Kemungkinan kreatifnya tidak terbatas!

19. Seni Robot Daur Ulang

Kerajinan daur ulang ini dapat berupa tutup botol dan bahan daur ulang lainnya yang ada di sekitar Anda. Beberapa contoh bahan dapat berupa kertas daur ulang, kertas timah, atau pecahan mainan yang dapat digunakan anak-anak untuk membuat kreasi unik mereka sendiri.

20. Tebak-tebakan

Mengapa tidak mencoba permainan tebak-tebakan klasik dengan tema keberlanjutan ini? Tindakannya bisa berupa berbagai aktivitas berkelanjutan seperti berjalan kaki (daripada mengemudi), mematikan lampu, atau menanam pohon.

21. Pelajari Tentang Greta Thunberg

Greta Thunberg adalah seorang aktivis lingkungan muda asal Swedia yang dapat menjadi sosok inspiratif bagi anak-anak. Anda dapat mengajarkan anak-anak tentang perjalanan advokasi dan aktivisme Greta yang dimulai sejak ia masih remaja.

22. Ilmu Penyerap: Membersihkan Tumpahan Minyak

Anak-anak dapat meniru tumpahan minyak dengan menggabungkan air dan minyak sayur di dalam gelas. Dengan menggunakan saringan kopi dan bahan penyerap yang berbeda (misalnya, bulu, kapas), mereka dapat menguji bahan mana yang paling baik untuk menyerap minyak.

Lihat juga: Keterampilan menulis: disleksia dan dispraksia

23. Tantangan Pekan Bumi

Mengapa tidak menantang anak-anak untuk mengikuti Tantangan Pekan Bumi? Setiap hari dalam seminggu, mereka dapat berpartisipasi dalam kegiatan keberlanjutan. Hari Senin adalah hari tanpa daging dan Selasa adalah hari bersepeda atau berjalan kaki ke sekolah.

24. Baca "Hanya Sebuah Mimpi"

"Just A Dream" adalah buku bertema keberlanjutan yang inspiratif dan pasti akan dinikmati oleh para pembaca muda. Karakter utama, Walter, tidak peduli dengan kesehatan planet ini sampai dia memiliki mimpi yang mengubah hidupnya. Dalam mimpinya, dia melihat sumber daya alam terkuras dan polusi udara pada tingkat terburuknya, sehingga dia menyadari tanggung jawabnya terhadap lingkungan.

25. Menonton "The Story of Stuff"

Video klasik yang membuka mata ini masih relevan hingga saat ini, dan merupakan cara yang informatif untuk mengajari anak-anak tentang budaya konsumerisme yang tidak berkelanjutan, dengan menunjukkan konsekuensi lingkungan pada setiap tahap, mulai dari produksi hingga pembuangan.

Anthony Thompson

Anthony Thompson adalah konsultan pendidikan berpengalaman dengan pengalaman lebih dari 15 tahun di bidang pengajaran dan pembelajaran. Dia berspesialisasi dalam menciptakan lingkungan belajar yang dinamis dan inovatif yang mendukung pengajaran yang berbeda dan melibatkan siswa dengan cara yang bermakna. Anthony telah bekerja dengan beragam pelajar, mulai dari siswa sekolah dasar hingga pelajar dewasa, dan bersemangat tentang pemerataan dan inklusi dalam pendidikan. Dia memegang gelar Master di bidang Pendidikan dari University of California, Berkeley, dan merupakan guru bersertifikat dan pelatih instruksional. Selain pekerjaannya sebagai konsultan, Anthony adalah seorang blogger yang rajin dan membagikan wawasannya di blog Keahlian Mengajar, di mana dia membahas berbagai topik yang berkaitan dengan pengajaran dan pendidikan.