21 Kegiatan Proses Desain Rekayasa Untuk Melibatkan Pemikir Kritis

 21 Kegiatan Proses Desain Rekayasa Untuk Melibatkan Pemikir Kritis

Anthony Thompson

Paparan awal terhadap teknik dan desain dapat membangkitkan minat seumur hidup pada anak-anak di bidang STEM dan mengembangkan pemikiran kritis, pemecahan masalah, dan kreativitas mereka. Namun, menemukan kegiatan yang menghibur dan sesuai usia yang mengajarkan proses desain teknik bisa jadi sulit. Artikel ini berisi 21 latihan proses desain teknik yang menarik dan interaktif untuk dinikmati oleh para pendidikKegiatan ini dimaksudkan untuk membantu anak-anak menemukan cara praktis untuk memberikan solusi desain secara kreatif untuk masalah sehari-hari.

1. Penjelasan Proses

Ini adalah latihan yang sangat baik untuk anak-anak karena memberikan mereka pengalaman belajar visual dan interaktif yang dapat menarik minat mereka dalam bidang teknik dan merangsang kreativitas mereka. Video ini merinci langkah-langkah dalam proses desain serta ide-ide teknik lainnya yang dapat diamati di dunia.

2. Lakukan Tantangan Marshmallow

Karena mendorong kerja sama, pemecahan masalah, dan pemikiran kreatif, tantangan marshmallow merupakan latihan proses desain teknik yang sangat baik. Tantangan mereka hanyalah membangun gedung pencakar langit dari marshmallow dan spageti. Gedung pencakar langit yang paling tinggi yang menang.

3. Daftarkan Anak-Anak ke Engineering Camp

Mendaftarkan anak-anak ke dalam perkemahan teknik adalah pendekatan yang bagus untuk memperkenalkan mereka pada subjek ini. Para siswa dapat dibagi ke dalam tim-tim teknik di mana mereka akan belajar tentang berbagai profesi teknik dan proses desain teknik serta mengerjakan proyek-proyek kelompok sambil mengasah kemampuan berpikir kritis dan kemampuan pemecahan masalah mereka.

4. Merancang dan Membangun Peluncur Pesawat Kertas

Kegiatan ini memungkinkan siswa untuk menyelidiki aerodinamika, mekanika, dan dasar-dasar fisika. Siswa dapat menguji prototipe mereka dan bereksperimen dengan bahan yang berbeda seperti pipa PVC, kardus, karet gelang, dan pegas. Dengan menggunakan berbagai desain dan strategi peluncuran, mereka dapat menentukan mana yang terbang paling jauh dan paling cepat.

5. Buat Lampu Lava Buatan Sendiri Menggunakan Barang-barang Rumah Tangga

Kegiatan desain teknik ini mengajarkan anak-anak tentang karakteristik dan kepadatan cairan. Para siswa dapat menggunakan campuran cairan seperti air, soda jernih, atau minyak, bersama dengan berbagai warna dan benda untuk membuat lampu lava yang indah sambil belajar tentang ilmu pengetahuan di baliknya.

6. Membangun Mesin Sederhana Menggunakan Batu Bata Lego

Membangun mesin dasar dari batu bata Lego adalah latihan proses desain teknik yang sangat baik untuk mendorong kreativitas, pemecahan masalah, dan pemikiran kritis. Anak-anak dapat menggunakan imajinasi mereka untuk merancang dan membangun berbagai mesin seperti katrol, tuas, atau sistem roda gigi.

7. Buat Lintasan Marmer Menggunakan Tabung Kardus dan Bahan Lainnya

Guru dapat memberikan proyek ini kepada murid-muridnya sebagai tantangan desain kelas untuk mendorong kreativitas, pemecahan masalah, dan kerja sama. Anak-anak dapat mencoba kombinasi kemiringan dan rintangan yang berbeda untuk membuat lintasan kelereng yang unik.

8. Tongkat es loli Pelontar

Dengan menggunakan stik es loli, karet gelang, selotip, lem, dan sebuah benda untuk diluncurkan, para siswa dapat mencoba berbagai desain dan membuat ketapel yang berfungsi sambil belajar tentang mekanika dan dasar-dasar fisika.

9. Membuat Mobil Mini Bertenaga Surya Menggunakan Motor Kecil dan Panel Surya

Kegiatan ini akan mengajarkan anak-anak tentang energi berkelanjutan, mekanika, dan dasar-dasar fisika. Para siswa dapat secara kreatif menggabungkan bahan-bahan seperti roda karet, papan PVC, selotip, kabel, motor DC, dan batang logam untuk membuat mobil bertenaga surya mini.

10. Buat Alat Musik Buatan Sendiri Menggunakan Bahan Daur Ulang

Kegiatan ini akan mengajarkan anak-anak tentang gelombang suara dan akustik. Dengan bahan-bahan seperti karton yang dapat dilipat, potongan logam, dan senar, anak-anak dapat membuat alat musik yang unik dan praktis sambil belajar tentang ilmu pengetahuan di baliknya.

11. Membangun Mobil Bertenaga Angin

Kegiatan yang menyenangkan ini mengenalkan anak-anak pada energi terbarukan. Para siswa dapat menggunakan bahan-bahan sederhana seperti penutup botol, papan kayu datar, selembar karton yang dapat dilipat, dan tongkat kayu kecil untuk membuat mobil bertenaga angin yang praktis sambil belajar tentang energi angin.

12. Buat Sistem Penyaringan Air Menggunakan Botol Plastik dan Pasir

Membuat sistem penyaring air dari botol plastik dan pasir adalah latihan yang bagus untuk mengajarkan anak-anak tentang konsep penyaringan dan pemurnian air. Siswa dapat menggunakan botol plastik bening, pasir, kerikil, arang aktif, selotip, dan kapas untuk membuat sistem penyaring sederhana sambil belajar tentang kebutuhan air bersih.

13. Merancang dan Membangun Labirin Menggunakan Karton dan Bahan Lainnya

Proyek labirin ini mendorong pemecahan masalah dan pemikiran kritis. Anak-anak pertama-tama dapat menggambar desain labirin yang unik di atas kertas dan kemudian menggunakan karton untuk membuat rintangan dan tantangan untuk membentuk labirin yang berfungsi sesuai dengan desain mereka.

Lihat juga: 18 Kegiatan Puisi "Aku Adalah..."

14. Membuat Rangkaian Listrik Sederhana Menggunakan Baterai dan Kabel

Anak-anak dapat belajar tentang dasar-dasar kelistrikan dan elektronik dengan membuat sirkuit listrik dasar menggunakan baterai dan kabel sebagai bagian dari latihan proses desain teknik yang menarik. Mereka dapat menguji tingkat tegangan dan resistansi yang berbeda saat melakukannya.

15. Merancang dan Membangun Rumah Kaca Mini Menggunakan Bahan Daur Ulang

Anak-anak dapat menggunakan stik es loli untuk membuat bingkai dengan mengoleskan lem, dan mereka dapat meletakkan gelas plastik bening di atasnya sebagai penutup setelah melubangi lubang ventilasi di gelas tersebut. Setelah selesai, mereka dapat meletakkan bibit di dalam pot mini di dalamnya dan melihatnya tumbuh.

Lihat juga: 23 Toko Pakaian Guru

16. Buat Mobil Bertenaga Balon Menggunakan Sedotan dan Balon

Ini adalah latihan yang menyenangkan dan mengasyikkan yang mengajarkan anak-anak tentang mekanika dan fisika. Setelah anak-anak menempelkan karton ke beberapa roda plastik untuk membentuk roda, sedotan yang dimasukkan sebagian ke dalam balon diikat erat ke balon dengan karet gelang dan ditempelkan pada roda. Ketika anak-anak meniupkan udara ke dalam balon, aliran udara akan mendorong roda.

17. Membuat Sistem Katrol Makanan Ringan

Latihan membuat sistem katrol makanan ringan mengedukasi anak-anak tentang cara kerja katrol dan mesin dasar. Untuk membuat sistem katrol makanan ringan yang berguna dan kreatif, anak-anak akan menggabungkan benang, selotip, gelas plastik, dan kotak kardus.

18. Merancang dan Membuat Pesawat Layang Menggunakan Kayu Balsa dan Kertas Tisu

Anak-anak dapat memulai proses desain mereka di atas kertas; membuat skema dasar dari pesawat layang yang ingin mereka buat. Berdasarkan gambar skematik mereka dan bantuan instruktur, mereka dapat memasangkan bahan-bahan seperti kayu balsa, styrofoam, karton, kertas, dan selotip, untuk membuat pesawat layang yang unik.

19. Membuat Perahu Bermotor Sederhana Menggunakan Motor dan Baling-baling Kecil

Dalam kegiatan ini, anak-anak dapat menggunakan bahan-bahan seperti motor DC, sealant tahan air, baling-baling, beberapa kabel, lem, gunting, styrofoam, dan solder untuk membuat perahu bermotor berdasarkan desain mereka. Tutor harus siap sedia untuk membantu menangani alat-alat yang rumit.

20. Membuat Hovercraft Sederhana Menggunakan Balon dan CD

Kegiatan ini mengajarkan siswa tentang tekanan udara dan aerodinamika. Dengan bahan-bahan seperti balon, lem, dan compact disc, para pengajar dapat membantu anak-anak merancang Hovercraft sederhana sambil belajar tentang gaya angkat dan gaya dorong.

21. Rancang Bangun Robot Tangan Sederhana Menggunakan Sedotan dan Seutas Tali

Proyek desain ini mendorong kreativitas, pemecahan masalah, dan pemikiran kritis. anak-anak dapat memasukkan benang ke dalam sedotan dan menempelkan sedotan ke dasar karton, setelah memastikan benang terjepit di dalam sedotan. Setelah selesai, tangan robot sederhana ini akan dapat menutup atau membuka ketika benang ditarik atau dilepaskan.

Anthony Thompson

Anthony Thompson adalah konsultan pendidikan berpengalaman dengan pengalaman lebih dari 15 tahun di bidang pengajaran dan pembelajaran. Dia berspesialisasi dalam menciptakan lingkungan belajar yang dinamis dan inovatif yang mendukung pengajaran yang berbeda dan melibatkan siswa dengan cara yang bermakna. Anthony telah bekerja dengan beragam pelajar, mulai dari siswa sekolah dasar hingga pelajar dewasa, dan bersemangat tentang pemerataan dan inklusi dalam pendidikan. Dia memegang gelar Master di bidang Pendidikan dari University of California, Berkeley, dan merupakan guru bersertifikat dan pelatih instruksional. Selain pekerjaannya sebagai konsultan, Anthony adalah seorang blogger yang rajin dan membagikan wawasannya di blog Keahlian Mengajar, di mana dia membahas berbagai topik yang berkaitan dengan pengajaran dan pendidikan.