20 Cara Kreatif untuk Mengajarkan Bahasa Isyarat di Kelas

 20 Cara Kreatif untuk Mengajarkan Bahasa Isyarat di Kelas

Anthony Thompson

Saya suka mengajar bahasa isyarat kepada anak-anak karena anak-anak sudah ekspresif dengan tangan mereka, sehingga mereka cepat memahami konsep-konsepnya. Mengajar ASL juga membuat anak-anak bergerak, membuat mereka lebih sadar akan bahasa tubuh dan ekspresi wajah mereka sendiri, dan menyatukan mereka sebagai sekutu dalam budaya yang sulit didengar. Lihatlah beberapa cara yang menyenangkan ini untuk melibatkan siswa Anda dalam ASL!

Lihat juga: 20 Aktivitas Ruang Prasekolah yang Luar Biasa

1. Gunakan Bahasa Isyarat sebagai Pemanasan Setiap Pagi

Ubah pemanasan Anda selama beberapa minggu untuk mempelajari satu atau dua dari 25 isyarat ASL teratas ini setiap hari. Siswa dapat belajar dan berlatih secara berpasangan atau sendiri.

2. Menulis Drama dalam Bahasa Isyarat

Mintalah murid-murid Anda untuk menonton video ini tentang cara menulis naskah, kemudian bagi mereka menjadi beberapa kelompok untuk menulis sebuah drama pendek. Berikan mereka serangkaian tanda untuk digunakan dan mintalah mereka untuk memasukkan tanda-tanda tersebut ke dalam naskah mereka, dan nikmatilah pertunjukannya!

3. BOOMERANG Menyenangkan!

Jika siswa Anda memiliki akses ke ponsel cerdas, membuat Bumerang dari diri mereka sendiri yang melakukan isyarat tertentu dan membagikannya kepada teman-teman mereka adalah cara yang bagus untuk membuat ASL menjadi menyenangkan.

4. Membuat Koreografi ASL dari Paduan Suara Lagu Populer

YouTube memiliki ratusan video musik yang dibuat oleh Komunitas Tunarungu. Mintalah siswa memilih satu lagu dan luangkan sedikit waktu setiap hari selama seminggu untuk mempelajari paduan suara dalam bahasa ASL untuk penampilan yang luar biasa!

5. Emoji untuk Memperagakan Ekspresi Wajah ASL

Situs ini menyediakan informasi tentang ekspresi wajah ASL yang penting. Mintalah siswa membuat daftar pernyataan dengan emoji untuk setiap pernyataan yang sesuai dengan ekspresi penandatangan ASL. Diskusikan apakah emoji yang dipilih sudah tepat dan mengapa.

6. Curah Pendapat Cara Siswa Menggunakan Bahasa Isyarat Setiap Hari

Ajari siswa seberapa banyak mereka sudah menggunakan isyarat dengan meminta mereka bekerja dalam kelompok atau secara individu untuk menghasilkan setidaknya tiga isyarat ASL yang sudah biasa kita gunakan dalam budaya kita (misalnya melambaikan tangan, membentak, atau mengacungkan jempol).

7. Coretan Bahasa Isyarat

Seniman ini telah menciptakan alfabet ASL dengan coretan-coretan di tangan yang membuat tanda. Mintalah siswa untuk memeriksa daftarnya, pilih satu huruf, dan cobalah menggambar coretan-coretan yang berbeda di sekitar bentuk yang masuk akal, lalu kumpulkan semuanya dan gantung di sekitar ruangan!

Lihat juga: 30 Aktivitas Motorik Halus yang Menyenangkan untuk Prasekolah

8. Teka-teki Struktur Kalimat ASL

Ajarkan struktur kalimat ASL dengan memberikan gambar tanda pada kartu kepada mereka. Kemudian, minta siswa menyusun tanda-tanda tersebut dalam struktur ASL yang benar secara tata bahasa. Biarkan mereka bermain-main dengan itu untuk sementara waktu sampai mereka benar-benar menguasainya. Jika Anda lebih suka pelajaran singkat bergaya lembar kerja, Anda dapat melihatnya di sini.

9. ASL Jeopardy

Bahkan anak-anak yang belum pernah melihatnya pun suka bermain Jeopardy di kelas. Buatlah permainan Jeopardy ASL di sini. Saat siswa bermain, mereka harus MENANDATANGANI jawabannya. Catatlah skornya, buatlah tim, ada banyak cara untuk membuat aktivitas ini berbeda setiap saat!

10. Kelas Matematika ASL

Ajarkan siswa ASL 1-10. Kemudian mintalah siswa membuat rumus menggunakan tanda angka ASL yang harus dijawab oleh teman-temannya. Setiap siswa berdiri dan menandatangani rumusnya. Siswa juga harus menjawab dengan tanda angka ASL.

11. Kartu Liburan

Video ini menunjukkan tanda ASL untuk setiap hari libur. Anda dapat mencetak gambar tanda tersebut untuk para siswa, meminta mereka menggambar sendiri, atau membuatnya di komputer (metode termudah). Anda dapat melakukan hal ini untuk setiap hari libur di tahun ajaran!

12. Hari Budaya Tuli dan HoH!

Mengadakan Hari Budaya HoH akan menjadi cara yang menyenangkan untuk membawa Budaya Tuli ke dalam Kelas ASL. Undanglah seorang pembicara tuli jika Anda memiliki sumber daya itu. Jika tidak, lihat video TED Talk ini tentang kehidupan budaya tuli dan mintalah siswa menulis paragraf reflektif tentang apa yang mereka pelajari.

13. Saluran Cuaca Tuna Rungu dan Tuna Rungu

Luangkan waktu seminggu untuk meminta siswa menceritakan ramalan cuaca hari itu hanya dalam bahasa ASL. Meredith, di Learn How to Sign, memiliki video yang luar biasa yang menjelaskan berbagai tanda dan gaya tanda cuaca.

14. Gunakan Aplikasi

Aplikasi melakukan segalanya saat ini! Mengapa membatasi diri kita hanya pada sumber daya secara langsung ketika aplikasi adalah cara yang bagus untuk belajar dan melacak kemajuan? Lihat daftar aplikasi ini dan pertimbangkan untuk memasukkannya ke dalam kelas Anda. Aplikasi Hands-On ASL adalah favorit saya - aplikasi ini membuat model 3D dari setiap isyarat. Banyak aplikasi yang gratis atau gratis untuk guru, jadi silakan jelajahi!

15. Berjalan dengan Sepatu Mereka

Buatlah daftar tugas sederhana yang harus diselesaikan oleh siswa (menemukan kamar mandi, mempelajari nama tiga orang, meminta bantuan untuk mengambil sesuatu, dll). Bagilah kelas menjadi dua kelompok: yang mendengar dan yang tuli. Mintalah siswa yang "tuli" untuk mencoba menyelesaikan tugas-tugas tersebut sambil berinteraksi dengan siswa yang mendengar, kemudian berganti kelompok dengan tugas-tugas yang baru, dan mintalah mereka untuk merefleksikan pengalaman tersebut.

16. Mengulas Film yang Dibintangi oleh Karakter Tuli

Pernahkah Anda membaca atau menonton El Deafo? Ini adalah kartun/buku yang luar biasa tentang seekor kelinci tunarungu yang sedang menjelajah dunia. Common Sense Media menyediakannya, dan jika Anda belum terbiasa dengan situs ini, situs ini menyediakan banyak informasi tentang acara dan buku untuk anak-anak. Mintalah mereka untuk menonton El Deafo di sini, lalu ulaslah dari sudut pandang seorang siswa yang dapat mendengar.

17. Pelajaran Aksesibilitas

Mintalah siswa untuk meneliti fitur-fitur aksesibilitas dalam video ini atau dalam artikel ini. Siswa harus memilih SATU fitur, mengeksplorasinya, dan menulis paragraf singkat yang menjelaskannya, dengan menyertakan gambar atau video. Bagikan semua hasil penelitian di dinding atau ruang kelas Anda ATAU di platform digital seperti ini.

18. Monolog yang Direkam Sendiri

Mintalah siswa Anda membuat naskah kecil dengan menggunakan isyarat untuk memperkenalkan diri mereka. Kemudian, mintalah mereka merekam diri mereka sendiri, menonton rekaman tersebut, dan menulis ulasan singkat tentang apa yang mereka lakukan dengan baik dan apa yang perlu mereka perbaiki.

19. Kuis ASL

Minta siswa membuat kuis pilihan ganda ASL dan kemudian saling mengambil kuis satu sama lain untuk melihat bagaimana kinerja mereka. Anda dapat meminta mereka membuat kuis di quizlet, kahoot, atau google form. Semuanya gratis untuk pendidik dan siswa!

20. Pertunjukan Slide Selebriti

Dalam kegiatan ini, siswa akan memilih orang terkenal yang merupakan penyandang tunarungu atau HoH dan membuat tayangan slide tentang mereka untuk dipresentasikan di hadapan teman-temannya. Mereka akan belajar tentang biografi dan tantangan seorang penyandang tunarungu yang sukses di dalam budayanya.

Anthony Thompson

Anthony Thompson adalah konsultan pendidikan berpengalaman dengan pengalaman lebih dari 15 tahun di bidang pengajaran dan pembelajaran. Dia berspesialisasi dalam menciptakan lingkungan belajar yang dinamis dan inovatif yang mendukung pengajaran yang berbeda dan melibatkan siswa dengan cara yang bermakna. Anthony telah bekerja dengan beragam pelajar, mulai dari siswa sekolah dasar hingga pelajar dewasa, dan bersemangat tentang pemerataan dan inklusi dalam pendidikan. Dia memegang gelar Master di bidang Pendidikan dari University of California, Berkeley, dan merupakan guru bersertifikat dan pelatih instruksional. Selain pekerjaannya sebagai konsultan, Anthony adalah seorang blogger yang rajin dan membagikan wawasannya di blog Keahlian Mengajar, di mana dia membahas berbagai topik yang berkaitan dengan pengajaran dan pendidikan.