15 Kegiatan Pekan Pencegahan Kebakaran Untuk Menjaga Anak-anak & Orang Dewasa Tetap Aman

 15 Kegiatan Pekan Pencegahan Kebakaran Untuk Menjaga Anak-anak & Orang Dewasa Tetap Aman

Anthony Thompson

Kegiatan pencegahan kebakaran sangat penting untuk menjaga keselamatan orang-orang dari kebakaran. Diskusi seputar pencegahan dan keselamatan kebakaran tidak harus terdengar menakutkan bagi anak-anak, melainkan menyenangkan dan aktif. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa mereka dapat melarikan diri dari api dengan selamat dan sehat ketika mereka berada dalam situasi ini.

Kegiatan virtual ini harus disusun berdasarkan usia anak-anak, sehingga mereka dapat belajar dengan menyenangkan. Kegiatan berikut ini adalah kegiatan pencegahan kebakaran untuk anak-anak di sekolah:

1. Merangkak dan Berguling

Ini adalah permainan menyenangkan yang mengajarkan pelajaran praktis dan berharga dengan cepat. Pertama, bangunan harus terbakar dengan kertas oranye dan kuning. Di sini, jelaskan kepada anak-anak bahwa mereka harus merangkak dan berguling ketika pakaian mereka terbakar. Mereka juga harus menutup mulut mereka ketika berguling.

2. Jangan Pernah Bermain Dengan Korek Api

(Lagu: Frere Jacques)

Jangan pernah, jangan pernah bermain dengan korek api.

Jika Anda melakukannya, jika Anda melakukannya,

Jari-jari Anda mungkin akan terbakar,

Jari-jari Anda mungkin akan terbakar,

Itu tidak akan berhasil! Itu tidak akan berhasil! (bernyanyi dua kali)

Lagu ini dinyanyikan untuk mengajarkan anak-anak agar tidak bermain-main dengan korek api.

3. Rencana Latihan Kebakaran

Biarkan anak-anak merencanakan latihan evakuasi kebakaran. Biarkan seorang anak menekan tombol kebakaran (yang bisa berupa bel) sebagai alarm dan berteriak kebakaran. Buatlah rintangan jalan yang memberi tahu anak-anak bahwa ini adalah rute yang dapat mereka ikuti ketika ada alarm kebakaran.

4. Peralatan Truk Pemadam Kebakaran

Buatlah model kertas dari peralatan yang diperlukan di dalam truk pemadam kebakaran dan mintalah anak-anak untuk menggambar dan menamainya. Atau, mereka dapat menjiplak peralatan tersebut di buku kerajinan tangan dan menuliskannya.

5. Temukan Tanda Keluar

Lakukan perjalanan di sekitar sekolah atau lokasi terdekat untuk berburu tanda keluar dan biarkan anak-anak mencatatnya. Setelah perjalanan, anak-anak dapat membuat tanda keluar sebagai proyek di sekolah. Anda juga dapat menggunakannya untuk kartu media sosial.

6. Siapa yang Harus Dihubungi untuk Mendapatkan Bantuan

Ajarkan anak-anak cara menelepon 911 saat terjadi kebakaran, yang merupakan latihan kata yang baik. Biarkan mereka memahami bahwa ini bukan waktunya untuk panik dan tidak melakukan apa-apa. Sebaliknya, biarkan mereka bermain peran menelepon 911. Perhatikan juga bahwa mereka harus menelepon di luar rumah, bukan di tempat yang terbakar.

7. Mengundang Petugas Pemadam Kebakaran di Kehidupan Nyata

Misalnya, undanglah petugas pemadam kebakaran ke kelas untuk menjelaskan rencana penyelamatan diri dari kebakaran dan keselamatan kebakaran. Pastikan petugas pemadam kebakaran dibantu untuk membuat kelas lebih hidup. Manfaatkan alat peraga yang merepresentasikan peralatan pemadam kebakaran.

8. Bisikkan Tempat Pertemuan

Sempurnakan rencana pelajaran Anda dengan meminta anak-anak duduk melingkar, beritahu anak pertama di mana harus bertemu saat ada kebakaran, dan biarkan dia membisikkan tempat tersebut ke anak berikutnya, dll. Kemudian, bunyikan alarm dan biarkan mereka berlari ke tempat pertemuan.

9. Mendeteksi Alarm Asap

Ajaklah anak-anak berjalan-jalan di sekitar gedung dan tunjukkan detektor asap di dalam gedung untuk mengetahui seperti apa bentuknya, lalu buatlah permainan berhitung dan minta mereka menghitung jumlah detektor asap yang ada di dalam gedung.

Lihat juga: 20 Kegiatan Fungsi Eksekutif untuk Siswa Sekolah Menengah Pertama

10. Menghias Surat Hari Ini

Setelah menjelaskan arti F, yaitu api, mintalah mereka duduk di atas meja dan menghias huruf F sesuai keinginan mereka, dengan menggunakan kertas, krayon, lem, dsb. Biarkan mereka memahami bahwa gambar mereka harus terlihat seperti Anda sedang memberikan isyarat kebakaran. Siapkan gambar-gambar ini di buku keselamatan anak Anda.

11. Waktu Bercerita

Ceritakan kepada anak-anak kisah-kisah tentang bagaimana petugas pemadam kebakaran membantu menyelamatkan orang-orang yang terjebak dalam kebakaran melalui buku keselamatan. Jelaskan betapa pentingnya pekerjaan mereka, upaya yang dilakukan untuk menyelamatkan orang-orang, dan minta mereka menulis catatan terima kasih kepada para petugas pemadam kebakaran di kota.

12. Kontes Posko Pencegahan Kebakaran

Dalam rangka merayakan Pekan Keselamatan, Anda dapat meminta anak-anak untuk membuat atau mendesain sebuah postingan untuk memperingati pekan pencegahan kebakaran dan mengadakan kontes. Postingan dengan suara terbanyak akan mendapatkan hadiah. Postingan tersebut harus menceritakan sebuah cerita tentang kebakaran atau petugas pemadam kebakaran.

Lihat juga: 23 Bagian dari Kegiatan Pidato untuk Siswa dari Segala Usia

13. Memadamkan Api

Biarkan anak-anak menampilkan aksi memadamkan api dengan alat pemadam kebakaran kecil dan berlatih melarikan diri dari gedung yang terbakar. Mereka dapat mendesain api di kertas oranye dan kuning dan mengotori tempat itu, meninggalkan beberapa di antaranya. Lakukan ini di Pekan Keselamatan berikutnya!

14. Senam Jari

Tingkatkan pusat keselamatan Anda dengan meletakkan kertas atau plastik angka di dalam kotak yang berisi banyak potongan kertas berwarna oranye dan kuning yang melambangkan api. Anda bisa memadukannya dengan koleksi lembar aktivitas yang menyenangkan, dan minta anak-anak untuk menyelamatkan angka-angka tersebut dari api.

15. Rantai Petugas Pemadam Kebakaran

Lakukan beberapa aktivitas interaktif yang dapat Anda lakukan! Biarkan anak-anak berdiri dalam garis lurus di dalam lingkaran yang telah dipetakan di lantai dan berikan balon dari satu orang ke orang lain untuk memadamkan api. Hal ini akan memberikan pelajaran berharga kepada anak-anak tentang bagaimana keteraturan dan kerja sama tim dapat menyelamatkan nyawa Anda.

Anthony Thompson

Anthony Thompson adalah konsultan pendidikan berpengalaman dengan pengalaman lebih dari 15 tahun di bidang pengajaran dan pembelajaran. Dia berspesialisasi dalam menciptakan lingkungan belajar yang dinamis dan inovatif yang mendukung pengajaran yang berbeda dan melibatkan siswa dengan cara yang bermakna. Anthony telah bekerja dengan beragam pelajar, mulai dari siswa sekolah dasar hingga pelajar dewasa, dan bersemangat tentang pemerataan dan inklusi dalam pendidikan. Dia memegang gelar Master di bidang Pendidikan dari University of California, Berkeley, dan merupakan guru bersertifikat dan pelatih instruksional. Selain pekerjaannya sebagai konsultan, Anthony adalah seorang blogger yang rajin dan membagikan wawasannya di blog Keahlian Mengajar, di mana dia membahas berbagai topik yang berkaitan dengan pengajaran dan pendidikan.