10 Kegiatan Berbasis Inklusi untuk Siswa

 10 Kegiatan Berbasis Inklusi untuk Siswa

Anthony Thompson

Pengajaran tentang inklusi dan keberagaman menghadapkan siswa pada berbagai kelompok budaya dan sosial, mempersiapkan mereka untuk menjadi warga negara yang lebih baik di masyarakat.

Pelajaran berbasis inklusi dan keberagaman ini mencakup kegiatan pembuka, pertanyaan diskusi, permainan kelas, bacaan yang disarankan, presentasi, kegiatan langsung, sumber daya digital, dan banyak lagi. Pelajaran ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk melatih empati, toleransi, dan penerimaan, serta membantu membina lingkungan kelas yang penuh dengan kebaikan.

1. Menjadi "Penyertaan"

Melalui diskusi dan penerapan program kelas inklusif, siswa akan termotivasi untuk menemukan cara-cara untuk mengikutsertakan orang lain, baik di dalam maupun di luar sekolah.

Lihat juga: 20 Kegiatan Gizi yang Disetujui Guru Untuk Sekolah Menengah Pertama

2. Membaca dan Mendiskusikan Smoky Night

Buku bergambar ini bercerita tentang kerusuhan di Los Angeles dan kebakaran serta penjarahan yang sedang berlangsung yang memaksa para tetangga yang saling bermusuhan untuk bekerja sama menemukan kucing mereka. Siswa akan terpesona oleh rangkaian kejadian dramatis sambil belajar berempati dengan mereka yang memiliki latar belakang yang beragam.

3. Rangkullah Perbedaan Kita PowerPoint

Dengan mengajarkan anak-anak untuk bangga dengan perbedaan mereka dan juga menghormati orang lain, kegiatan berbasis diskusi ini akan membantu menumbuhkan suasana kebaikan di dalam kelas. Ketika anak-anak merasa lebih nyaman menjadi diri mereka sendiri, rasa percaya diri dan harga diri mereka juga akan meningkat.

4. Paket Aktivitas Anak Laki-laki yang Tak Terlihat

Cerita yang lembut ini mengajarkan bagaimana tindakan kebaikan kecil dapat membantu anak-anak merasa diikutsertakan dan memungkinkan mereka untuk berkembang. Bahan ajar inklusif yang menyertainya akan membantu siswa menjadi lebih berempati sambil berbagi pengalaman mereka yang merasa tidak terlihat.

5. Tonton Video Ramah Anak Tentang Gangguan Spektrum Autisme

Sumber daya yang tak ternilai ini dengan kegiatan yang menyertainya mengajarkan siswa tentang ASD (Autism Spectrum Disorder). Meluangkan waktu untuk sepenuhnya memahami ASD akan membantu siswa menghargai perspektif unik yang membuat kita berbeda, tetapi juga mengikat kita semua.

6. Bermain Bingo Manusia

Ini adalah cara yang bagus bagi siswa untuk saling terhubung dan belajar satu sama lain. Beberapa templat Bingo diisi dengan ide-ide dan yang lainnya dapat diisi oleh Anda atau siswa Anda. Dengan memberikan kesempatan yang inklusif, ini akan membantu siswa Anda merasa dilihat dan divalidasi sambil bersenang-senang. Selamat menikmati!

Lihat juga: 19 Kegiatan Siklus Hidup Ayam yang Menawan

7. Ganti Asumsi dengan Belas Kasih

Kegiatan langsung ini mengajarkan siswa untuk mengenali asumsi yang mereka buat tentang diri mereka sendiri dan orang lain serta mendorong mereka untuk mempraktikkan welas asih. Dengan mengajarkan keterampilan hidup yang praktis, kegiatan ini mempersiapkan siswa untuk menjadi pemimpin di komunitas mereka.

8. Menjadi Pengisi Ember

Setelah membaca Have You Filled a Bucket Today? oleh Carol McCloud, diskusikan pesan buku ini: Ketika kita bersikap jahat pada orang lain, kita mencelupkan ember kita ke dalam ember mereka dan ember kita akan mengosongkan ember kita, namun ketika kita bersikap baik pada orang lain, kebahagiaan kita sendiri akan meningkat.

9. Rayakan Keberagaman dengan Teater Pembaca

Para siswa akan senang menampilkan drama pendek yang merayakan keberagaman ini. Ini menyenangkan dan mudah untuk meningkatkan kefasihan membaca sambil memberi mereka kesempatan untuk bersinar di atas panggung.

10. Mainkan Permainan Scoot

Permainan Scoot yang menyenangkan dan berbasis pembelajaran langsung ini akan membuat para siswa bergerak sambil belajar tentang karakter penerimaan. Mereka akan belajar apa itu penerimaan dan apa yang bukan penerimaan sambil membuat contohnya sendiri.

Anthony Thompson

Anthony Thompson adalah konsultan pendidikan berpengalaman dengan pengalaman lebih dari 15 tahun di bidang pengajaran dan pembelajaran. Dia berspesialisasi dalam menciptakan lingkungan belajar yang dinamis dan inovatif yang mendukung pengajaran yang berbeda dan melibatkan siswa dengan cara yang bermakna. Anthony telah bekerja dengan beragam pelajar, mulai dari siswa sekolah dasar hingga pelajar dewasa, dan bersemangat tentang pemerataan dan inklusi dalam pendidikan. Dia memegang gelar Master di bidang Pendidikan dari University of California, Berkeley, dan merupakan guru bersertifikat dan pelatih instruksional. Selain pekerjaannya sebagai konsultan, Anthony adalah seorang blogger yang rajin dan membagikan wawasannya di blog Keahlian Mengajar, di mana dia membahas berbagai topik yang berkaitan dengan pengajaran dan pendidikan.