30 Kegiatan Waktu Senggang yang Menyenangkan Untuk Anak

 30 Kegiatan Waktu Senggang yang Menyenangkan Untuk Anak

Anthony Thompson

Orang tua dan guru memahami betapa pentingnya bagi anak-anak untuk memiliki perpaduan yang sehat antara bermain dan belajar. Kegiatan waktu luang memungkinkan anak-anak untuk bersantai dan bersenang-senang sambil tetap memperoleh keterampilan hidup yang penting. Ada beberapa cara untuk membuat anak-anak tetap senang dan terlibat; mulai dari olahraga di luar ruangan hingga proyek-proyek kreatif. Dorongan untuk melakukan kegiatan waktu luang, baik di rumah maupun di sekolah, dapat membantu dalammengembangkan keterampilan sosial, kreativitas, dan kesehatan anak secara umum. Kami telah mengumpulkan 30 aktivitas rekreasi menyenangkan yang akan dinikmati anak-anak Anda.

1. Berkebun untuk Anak-anak

Berkebun adalah cara yang bagus bagi anak-anak untuk bersenang-senang sambil belajar. Ini adalah kegiatan yang praktis namun ringan yang memungkinkan siswa untuk berinteraksi dengan alam, memperoleh kesabaran dan tanggung jawab, dan menikmati keindahan alam dunia.

2. Kerajinan dengan Bahan Daur Ulang

Kegiatan ini merupakan cara yang sangat baik untuk mengajarkan anak-anak tentang daur ulang bahan dan pelestarian planet ini. Dengan pengawasan orang dewasa, anak-anak dapat menggunakan kembali kertas bekas, kotak, dan kardus untuk membuat benda-benda yang menyenangkan seperti alat musik.

3. Eksperimen Sains yang Menyenangkan

Eksperimen sains yang menyenangkan adalah kegiatan rekreasi yang mengasyikkan bagi anak-anak. Ini adalah cara yang fantastis bagi mereka untuk belajar tentang dunia di sekitar mereka sambil bersenang-senang. Dengan eksperimen seperti lampu lava, gunung berapi soda kue, dan menara kepadatan, anak-anak dapat mengembangkan kreativitas dan keterampilan pemecahan masalah mereka.

4. Permainan Papan

Permainan papan dapat dimainkan bersama teman atau keluarga dan dapat meningkatkan kemampuan berpikir strategis dan keterampilan sosial. Dengan banyaknya permainan yang tersedia, anak-anak dapat menjelajahi berbagai tema, desain, dan tingkat kerumitan yang berbeda, sehingga memastikan jam-jam yang menyenangkan dan penuh tawa.

5. Memasak dengan Anak-anak

Dengan pengawasan orang dewasa, anak-anak dapat belajar mengikuti resep, menakar bahan, dan bereksperimen dengan rasa, serta menikmati hasil kerja keras mereka yang lezat. Memasak dapat menjadi kegiatan rekreasi yang menyenangkan dan instruktif bagi anak-anak, memupuk kreativitas, membantu pengembangan keterampilan praktis, dan mengajarkan nutrisi.

6. Aktivitas Halang Rintang di Luar Ruangan

Halang rintang di luar ruangan adalah cara yang menyenangkan bagi anak-anak untuk menghabiskan waktu luang mereka. Mereka dapat membantu membuat halang rintang dengan menggunakan berbagai barang yang ditemukan di luar, seperti kerucut, hula hoop, dan lompat tali. Anak-anak dapat menjaga kesehatan fisik mereka dan menantang diri mereka sendiri sambil bersenang-senang dan tetap aktif bersama teman dan keluarga.

7. Lempar Bola Pingpong Dalam Ruangan

Kegiatan ini membutuhkan ember atau mangkuk dan beberapa bola pingpong. Letakkan ember atau mangkuk di atas tanah dan biarkan anak-anak bergiliran melemparkan bola ke dalam. Anda dapat membuatnya lebih menantang dengan memindahkan ember lebih jauh atau dengan menambahkan rintangan. Ini adalah cara yang bagus untuk meningkatkan koordinasi mata-tangan dan keterampilan motorik.

8. Proyek Seni Marmer Krim Cukur untuk Anak-Anak

Ini adalah kegiatan yang menyenangkan dan berantakan yang akan disukai anak-anak. Dengan menjatuhkan pewarna makanan ke atas nampan krim cukur dan mengaduk-aduk warnanya, anak-anak dapat membuat desain marmer yang unik dan indah. Mereka kemudian dapat menekan kertas ke krim cukur untuk mentransfer desain dan menciptakan karya yang penuh warna. Ini adalah kegiatan yang menarik dan kreatif yang memungkinkan anak-anak bereksperimen dengan warna dan tekstur.

9. Aktivitas DIY Keset Kerikil untuk Anak-Anak

Keset mandi kerikil adalah kegiatan DIY yang menyenangkan dan praktis untuk anak-anak. Dengan hanya menempelkan batu-batu kecil yang halus ke atas keset karet, anak-anak dapat membuat keset yang unik.

10. Latihan Pemanasan

Anak-anak perlu melakukan pemanasan sebelum berolahraga atau melakukan aktivitas fisik apa pun. Jumping jack, lunge, dan peregangan adalah latihan pemanasan sederhana yang dapat membantu anak-anak mempersiapkan diri untuk melakukan aktivitas yang menyenangkan dan mencegah cedera. Bahkan ketika mereka tidak sedang mempersiapkan diri untuk berolahraga, anak-anak tetap dapat melakukan beberapa aktivitas pemanasan setiap hari

11. Menggubah Lagu

Anak-anak dapat mengeksplorasi berbagai lagu dan instrumen sambil membuat lirik yang menghibur untuk menyampaikan perasaan mereka. Tidak ada cara yang benar atau salah dalam menyelesaikan latihan ini. Ini adalah kesempatan yang luar biasa untuk menampilkan bakat alami mereka dan meningkatkan imajinasi mereka.

12. Kelas Tari untuk Anak-anak

Kursus menari memberikan kesempatan yang menarik bagi anak-anak untuk mempelajari teknik-teknik baru, mengekspresikan diri mereka melalui gerakan, dan meningkatkan koordinasi serta keseimbangan mereka. Mereka dapat menemukan berbagai genre tarian dan menjalin pertemanan baru sambil bersenang-senang dan tetap aktif.

13. Teater dan Akting

Akting dan teater adalah hiburan yang sangat baik untuk anak-anak karena dapat memupuk kreativitas, ekspresi diri, dan rasa percaya diri. Anak-anak dapat belajar menyesuaikan diri dengan kepribadian yang berbeda, memahami improvisasi, dan mengembangkan gaya mereka sendiri. Ini adalah kesempatan yang baik bagi anak-anak untuk mendapatkan teman baru, bersenang-senang, dan bahkan mungkin menemukan hasrat untuk seni pertunjukan.

Lihat juga: 28 Buku Bergambar Penuh Cinta Tentang Keluarga

14. Mendongeng

Mendongeng adalah kegiatan di mana anak-anak dapat membacakan cerita untuk kesenangan orang lain, dan ini bisa menjadi acara rekreasi yang cukup menyenangkan bagi mereka. Anak-anak dapat mencoba penggunaan suara yang berbeda untuk menghidupkan karakter. Mereka juga dapat belajar tentang berbagai konsep dan meningkatkan keterampilan komunikasi mereka saat melakukannya.

15. Membuat Tempat Makan Burung

Membuat tempat makan burung adalah kegiatan rekreasi alam yang menyenangkan dan mendidik bagi anak-anak. Hal ini memungkinkan mereka untuk belajar tentang berbagai jenis burung di lingkungan mereka, kebiasaan makan mereka, dan pentingnya burung dalam ekosistem sambil terlibat dalam kegiatan yang kreatif dan langsung.

16. Fotografi

Kegiatan rekreasi ini merupakan cara yang sangat baik untuk membuka wawasan anak-anak tentang dunia penceritaan visual. Dengan pengawasan yang tepat, anak-anak dapat belajar menggunakan kamera untuk menangkap minat mereka, dan juga belajar memanipulasi cahaya serta menganalisa gambar.

17. Pembuatan Video

Kegiatan ini adalah cara yang menarik untuk membantu anak-anak memanfaatkan waktu luang mereka. Sambil mempelajari posisi kamera, pencahayaan, dan produksi video dasar, anak-anak mendapatkan keterampilan yang berharga dan dapat mengeksplorasi aspek-aspek yang belum dipetakan dari kreativitas mereka.

18. Permainan

Banyak guru dan orang tua yang mendekati game dari sudut pandang negatif, terutama jika menyangkut waktu luang anak-anak. Namun, dengan kemampuan video game untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan kognitif anak-anak, para wali dapat mulai menggunakan game secara menguntungkan, sebagai hadiah untuk menyelesaikan tugas atau pekerjaan rumah.

19. Menampilkan Pertunjukan Sulap

Pikiran anak-anak yang penuh rasa ingin tahu senang memecahkan misteri, bahkan mungkin lebih senang menciptakan misteri. Para guru dapat menunjukkan kepada anak-anak mereka beberapa trik sederhana dan membiarkan mereka berlatih di waktu senggang untuk acara kesenian dan pertunjukan di sekolah. Contoh yang bagus adalah trik menghilangnya koin.

20. Pembuatan Model untuk Anak-Anak

Jika dilakukan dengan benar, kegiatan ini akan menghasilkan pemecahan masalah dan kreativitas yang lebih baik. Selama waktu senggang, anak-anak dapat bereksperimen dengan berbagai bahan seperti play dough, tanah liat, atau balok bangunan, untuk menciptakan kembali bentuk berbagai benda yang disediakan oleh instruktur. Tidak lama kemudian, mereka akan memiliki kemampuan untuk menguraikan bentuk-bentuk dasar yang membentuk figur dan model yang kompleks.

21. Lukisan

Anak-anak biasanya adalah manusia berenergi tinggi yang sering kali membutuhkan bantuan untuk mengarahkan energi mereka ke hal-hal yang produktif. Guru dan orang tua dapat membantu mereka menemukan ekspresi melalui lukisan di waktu senggang mereka. Instruktur dapat menunjukkan kepada mereka bagaimana cara mencampur warna, dan anak-anak juga dapat mencoba lukisan hidup, lukisan tak bernyawa, dan lukisan abstrak.

Lihat juga: 30 TED Talks yang Mendidik dan Menginspirasi untuk Anak Sekolah Menengah

22. Menggambar

Tidak seperti melukis, anak-anak dapat menggunakan alat yang lebih sederhana seperti pena dan pensil untuk mengekspresikan sisi artistik mereka. Di waktu senggang, orang tua dapat memulainya dengan menjiplak bentuk dasar dan garis besar, lalu menyesuaikan kerumitannya sesuai kebutuhan dari waktu ke waktu.

23. Menjahit dan Bordir

Kegiatan ini lebih cocok untuk anak-anak yang lebih besar karena kerumitan bahan jahit yang harus ditangani anak-anak. Tutor perlu mengawasi; mengajari anak-anak cara membuat garis besar dan membuat desain yang berbeda serta menggunakan pola bordir dan jahitan yang berbeda.

24. Merajut dan Merenda

Guru perlu mengawasi penggunaan pin rajut dan memastikan bahwa kegiatan tersebut dibatasi untuk anak-anak yang lebih besar. Merajut dapat menjadi kegiatan yang bermanfaat dan meningkatkan kepercayaan diri bagi anak-anak karena mereka diajari untuk membuat syal, topi, dan dompet kecil, dengan berbagai teknik merajut.

25. Pembuatan Origami

Origami memungkinkan anak-anak untuk membuat karya seni kertas yang indah di waktu senggang. Guru atau orang tua dapat memberikan langkah-langkah untuk membuat seni origami yang populer, seperti burung, anjing, dan kucing.

26. Seni Pahat Kertas

Dalam proyek kerajinan yang berantakan ini, anak-anak dapat bermain-main dengan campuran kertas dan lem, membentuk dan mencetaknya menjadi berbagai patung yang dapat dibayangkan oleh pikiran mereka. Sebagai alternatif, guru dapat menyediakan benda-benda, seperti mangkuk atau vas bunga, untuk dipahat oleh anak-anak.

27. Pertukangan Kayu

Dalam kegiatan ini, dengan sedikit bantuan dari instruktur untuk menggambar skema dan memegang alat, anak-anak dapat merancang dan membuat mainan kayu, rumah burung, mangkuk, dan barang-barang kayu lainnya di waktu senggang mereka, dengan menggunakan bor, gergaji, dan palu.

28. Perawatan Hewan Peliharaan

Perawatan hewan peliharaan adalah sesuatu yang sudah biasa dilakukan oleh sebagian besar anak-anak karena sebagian besar rumah tangga memiliki satu atau dua hewan peliharaan. Sebagai orang tua, Anda dapat mengambil langkah lebih jauh dengan melibatkan anak-anak Anda dalam kegiatan ini selama beberapa jam setiap harinya. Ini adalah cara yang sangat baik untuk mengajari anak-anak untuk meluangkan waktu merawat hewan peliharaan mereka.

29. Memancing

Selain memberikan pengalaman bonding yang luar biasa, kegiatan ini juga memungkinkan anak-anak untuk belajar tentang berbagai jenis ikan dan mengamatinya di habitat aslinya.

30. Berkemah

Berkemah dengan anak-anak di waktu senggang tidak harus menjadi sesuatu yang rumit. Dengan beberapa lembar kain dan kayu penyangga, atau dengan tenda buatan sendiri, orang tua dapat menciptakan pengalaman berkemah bagi anak-anak di halaman, duduk di dekat api unggun sambil makan marshmallow. Hal ini dapat membantu meningkatkan interaksi sosial anak-anak.

Anthony Thompson

Anthony Thompson adalah konsultan pendidikan berpengalaman dengan pengalaman lebih dari 15 tahun di bidang pengajaran dan pembelajaran. Dia berspesialisasi dalam menciptakan lingkungan belajar yang dinamis dan inovatif yang mendukung pengajaran yang berbeda dan melibatkan siswa dengan cara yang bermakna. Anthony telah bekerja dengan beragam pelajar, mulai dari siswa sekolah dasar hingga pelajar dewasa, dan bersemangat tentang pemerataan dan inklusi dalam pendidikan. Dia memegang gelar Master di bidang Pendidikan dari University of California, Berkeley, dan merupakan guru bersertifikat dan pelatih instruksional. Selain pekerjaannya sebagai konsultan, Anthony adalah seorang blogger yang rajin dan membagikan wawasannya di blog Keahlian Mengajar, di mana dia membahas berbagai topik yang berkaitan dengan pengajaran dan pendidikan.