15 Aktivitas Menulis yang Memukau

 15 Aktivitas Menulis yang Memukau

Anthony Thompson

Aktivitas-aktivitas ini sangat bagus untuk para pelajar cilik yang mendapatkan manfaat dari stimulasi sensorik dan baru memulai perjalanan menulis mereka! Mulai dari kartu huruf dan nampan menulis sensorik hingga lem huruf berkilauan dan masih banyak lagi, kami telah mengumpulkan 15 aktivitas menulis sensorik yang pasti akan membuat para penulis yang paling enggan menulis di kelas Anda senang. Jika Anda ingin menambahkan bakat kreatif pada tugas-tugas menulis yang lama dan membosankan, Anda bisa menambahkannya dengan aktivitas-aktivitas yang baru,jelajahi koleksi aktivitas sensorik kami yang luar biasa!

1. Membentuk Huruf Menggunakan Playdough

Alas jiplak dan playdough merupakan perangkat yang sempurna untuk menghidupkan aktivitas menulis yang sensori. Lengkapi setiap siswa dengan alas jiplak dan bola playdough, lalu biarkan mereka mulai membentuk adonan sesuai dengan bentuk huruf yang diinginkan.

2. Bentuk Surat Pembersih Pipa

Sangat bagus untuk mengembangkan pengenalan huruf dan keterampilan motorik halus! Dengan menggunakan cetakan pemandu, siswa akan menyalin huruf dengan memanipulasi pembersih pipa. Tip: Laminasi lembaran dan simpan pembersih pipa untuk digunakan di masa mendatang.

3. Gunakan Bahasa Tubuh

Aktivitas sensorik ini mendorong siswa untuk bangun dan bergerak. Tantang siswa Anda untuk membentuk huruf dengan menggunakan tubuh mereka. Mereka mungkin akan menemukan bahwa berpasangan diperlukan untuk membentuk beberapa huruf alfabet dengan benar. Tingkatkan taruhannya dengan meminta mereka bekerja dalam kelompok untuk mengeja kata-kata!

4. Gunakan Penyorot

Mulai dari menggenggam pensil hingga membentuk huruf, kegiatan ini mencakup kedua dasar tersebut! Para siswa akan berlatih menjiplak huruf besar dan huruf kecil dengan menggunakan stabilo. Kegiatan pembelajaran multisensorik ini membantu anak-anak memperkuat genggaman mereka saat memegang stabilo yang tebal.

5. Tas yang bisa digerakkan (Squishy Bags)

Squishy bag dapat dibuat dengan menggunakan kantong plastik yang dapat ditutup kembali dan bahan sensorik seperti tepung berwarna, gel, atau beras. Peserta didik kemudian dapat berlatih membentuk huruf-huruf dengan menggambar di atas kantong tersebut menggunakan kapas atau jari-jari mereka.

6. Penulisan Bungkus Gelembung

Mencari cara untuk memanfaatkan sisa bubble wrap? Ini adalah aktivitas yang tepat untuk Anda! Lengkapi siswa Anda dengan selembar bubble wrap dan spidol warna-warni. Setelah mereka menulis nama mereka, mereka dapat menjiplak dan mengeluarkan huruf-huruf tersebut menggunakan jari mereka.

7. Tambahkan Tekstur Dan Bau Pada Huruf

Konstruksi huruf tidak harus membosankan! Buatlah suasana lebih hidup dengan menambahkan tekstur dan bahan beraroma pada huruf yang sedang dipelajari si kecil, misalnya, jika mereka sedang mempelajari huruf L, mintalah mereka merekatkan tangkai lavender pada garis besar huruf tersebut.

8. Membuat Huruf Menggunakan Objek

Kegiatan ini merupakan tugas pra-menulis yang luar biasa dan pasti akan menjadi pengalaman belajar yang tak terlupakan! Tantang siswa Anda untuk meniru huruf-huruf alfabet dengan berbagai macam mainan dan benda sebelum mereka terjebak dalam tugas menulis praktis.

9. Penulisan Udara

Kegiatan menulis yang keren ini mengharuskan siswa untuk berlatih menulis di udara. Mereka dapat menggunakan jari atau kuas untuk menulis huruf di udara. Atur pengatur waktu dan lihat berapa lama waktu yang dibutuhkan siswa Anda untuk menulis setiap huruf dalam alfabet!

Lihat juga: 20 Kegiatan Keselamatan Laboratorium untuk Sekolah Menengah Pertama

10. Permainan Berantakan

Anak mana yang tidak suka bermain berantakan sesekali? Untuk menciptakan kembali aktivitas ini, Anda hanya membutuhkan nampan tulis, krim cukur, dan kertas tempel yang berisi kata-kata yang mudah diingat. Letakkan kertas tempel di depan nampan yang sudah dilapisi krim cukur, lalu minta siswa Anda menulis kata tersebut di krim cukur.

11. Formasi Huruf String

Dalam aktivitas langsung ini, siswa akan membuat huruf 3D menggunakan kombinasi lem dan tali. Siapkan selembar kertas roti dengan tulisan gelembung huruf di atasnya. Setiap siswa kemudian dapat mencelupkan potongan-potongan tali berwarna ke dalam semangkuk lem sebelum meletakkannya di dalam batas-batas huruf. Setelah kering, lepaskan huruf-huruf tersebut dari kertas roti dan gunakan di seluruh ruang kelas.

Lihat juga: 30 Kegiatan Berburu Beruang untuk Anak Prasekolah

12. Tulisan Baki Garam

Pembelajaran multisensorik dapat dilakukan dengan bantuan loyang, kartu berwarna, dan garam! Lapisi loyang dengan kertas berwarna dan taburi dengan garam; ciptakan loyang yang penuh warna dan kreatif! Berikan kata-kata untuk ditiru oleh siswa dan biarkan mereka mulai menulis huruf-huruf di garam dengan menggunakan jari atau lidi.

13. Jiplak Huruf Pelangi

Mintalah murid-murid Anda untuk membuat label nama pelangi yang mencolok sambil mengembangkan keterampilan motorik halus dan pembentukan huruf mereka. Berikan selembar kertas yang menampilkan nama mereka dengan tinta hitam kepada setiap murid, lalu mereka dapat memilih 5 warna untuk menjiplak huruf-huruf tersebut dan menambahkan semburat warna pada label nama mereka.

14. Nama-nama yang Berkilauan

Dorong anak Anda untuk melatih keterampilan pra-menulis mereka dengan menulis kata-kata menggunakan glitter, dan minta mereka menjiplak huruf-huruf tersebut setelah kering.

15. Penelusuran Huruf Magnet

Aktivitas menulis sensorik ini sangat cocok untuk siswa yang berenergi tinggi. Bantu mereka meniru alfabet pada permukaan vertikal menggunakan selotip, lalu mereka dapat menjiplak setiap huruf dengan menggunakan mobil-mobilan, mengucapkan huruf-huruf tersebut beserta bunyinya sambil bergerak.

Anthony Thompson

Anthony Thompson adalah konsultan pendidikan berpengalaman dengan pengalaman lebih dari 15 tahun di bidang pengajaran dan pembelajaran. Dia berspesialisasi dalam menciptakan lingkungan belajar yang dinamis dan inovatif yang mendukung pengajaran yang berbeda dan melibatkan siswa dengan cara yang bermakna. Anthony telah bekerja dengan beragam pelajar, mulai dari siswa sekolah dasar hingga pelajar dewasa, dan bersemangat tentang pemerataan dan inklusi dalam pendidikan. Dia memegang gelar Master di bidang Pendidikan dari University of California, Berkeley, dan merupakan guru bersertifikat dan pelatih instruksional. Selain pekerjaannya sebagai konsultan, Anthony adalah seorang blogger yang rajin dan membagikan wawasannya di blog Keahlian Mengajar, di mana dia membahas berbagai topik yang berkaitan dengan pengajaran dan pendidikan.