10 Game Keamanan Internet yang Tepat Waktu dan Relevan untuk Anak-Anak

 10 Game Keamanan Internet yang Tepat Waktu dan Relevan untuk Anak-Anak

Anthony Thompson

Internet ada di mana-mana dan sangat penting bagi kita untuk mengajari anak-anak kita bagaimana cara terlibat dengan aman di lingkungan virtual ini. Namun, terkadang terasa menjengkelkan ketika orang dewasa terus-menerus mengajari siswa tentang "lakukan ini" dan "jangan lakukan itu." Agar lebih mudah, anak-anak dapat dilibatkan dan diajari keamanan internet pada saat yang sama melalui permainan yang menyenangkan dan aktivitas berbasis permainan.

1. Berselancar Online dengan Aman

Permainan yang menarik dan menyenangkan ini berasal dari situs web FBI-SOS. Mereka mempromosikan keamanan online melalui permainan yang sesuai dengan usia (untuk kelas tiga hingga delapan) yang mengajarkan berbagai keterampilan untuk membantu mereka menjadi warga dunia maya yang lebih baik. Siswa akan masuk ke tingkat kelas mereka dan menyelesaikan berbagai aktivitas pulau yang mempromosikan keamanan online.

2. Cloud Quest

National Center for Missing & Exploited Children (NCMEC) memiliki program pendidikan keamanan online yang mencakup video dan aktivitas yang sesuai dengan tingkatan kelas. Permainan ini mengajarkan siswa bagaimana cara aman saat online dan memberdayakan mereka untuk menentukan kapan harus curiga.

3. Cyber-Five

Hippo dan Hedgehog mengajarkan siswa yang lebih muda tentang aturan internet - "Cyber Five". Ini adalah animasi sederhana yang menyertakan pertanyaan kuis di bagian akhir, yang ditujukan untuk audiens yang lebih muda.

4. Thatsnotcool.com

Situs ini mencakup permainan dan aktivitas interaktif dan ditujukan untuk anak-anak yang lebih besar - usia 13-18 tahun. Situs ini mengajarkan mereka tentang pentingnya kencan dan keamanan digital. Situs ini juga menyertakan alat bantu untuk orang dewasa, yang merupakan sumber daya yang bagus untuk guru atau keluarga.

5. Rencana Pelajaran Keamanan Internet

Common Sense memiliki kurikulum K-12, yang mencakup rencana pelajaran dan permainan. Kurikulum ini melampaui kewarganegaraan digital dasar dan mengajarkan siswa untuk berpikir kritis saat menggunakan internet - mulai dari pentingnya kata sandi yang kuat hingga privasi dan mengobrol dengan aman secara online. Kurikulum ini menjadi prioritas para guru karena mencakup semua bidang yang perlu dipelajari siswa untuk berselancar dengan aman.

6. Natterhub

Mempersiapkan siswa untuk kehidupan di internet menggunakan platform ini. Natterhub digunakan di dalam kelas untuk mengajarkan keamanan online. Ini mencerminkan aplikasi media sosial tetapi semuanya tentang mengajarkan siswa untuk aman saat online.

7. Teka-teki jigsaw keamanan internet

Teka-teki jigsaw dari Twinkl ini sangat bagus untuk pengguna internet pemula atau pelajar bahasa Inggris. Ini adalah permainan sederhana untuk memperkenalkan dasar-dasar keamanan internet. Twinkl juga menawarkan sumber daya lain seperti poster dan kegiatan yang berkaitan dengan kewarganegaraan dunia maya.

8. Regu Patroli atau POPS

Patrol Squad atau POPS adalah program pendidikan untuk kelas 2-5. Program ini memiliki permainan dan aktivitas menyenangkan yang mengajarkan siswa tentang keamanan online, privasi data, keamanan siber, dan kekuatan kata sandi.

Lihat juga: 20 Buku Cerita Lima Menit untuk Anak-Anak

9. Finn Goes Online

Jika Anda mencari permainan menyenangkan yang berupa aplikasi, "Finn Goes Online" adalah tempat yang bagus untuk memulai. Permainan keamanan internet ini sangat bagus untuk mereka yang berusia 7 tahun ke atas. Permainan ini mengikuti Finn si rubah dalam sebuah petualangan saat dia belajar tentang keamanan kata sandi, cyberbullying, dan banyak lagi!

Lihat juga: 30 Buku Paskah Terbaik untuk Anak-Anak

10. Pelari Band

Badan Kejahatan Nasional menciptakan game online bernama "Band Runner" untuk siswa berusia 8-10 tahun. Game ini mengajarkan siswa bagaimana cara tetap aman saat online melalui permainan interaktif.

Anthony Thompson

Anthony Thompson adalah konsultan pendidikan berpengalaman dengan pengalaman lebih dari 15 tahun di bidang pengajaran dan pembelajaran. Dia berspesialisasi dalam menciptakan lingkungan belajar yang dinamis dan inovatif yang mendukung pengajaran yang berbeda dan melibatkan siswa dengan cara yang bermakna. Anthony telah bekerja dengan beragam pelajar, mulai dari siswa sekolah dasar hingga pelajar dewasa, dan bersemangat tentang pemerataan dan inklusi dalam pendidikan. Dia memegang gelar Master di bidang Pendidikan dari University of California, Berkeley, dan merupakan guru bersertifikat dan pelatih instruksional. Selain pekerjaannya sebagai konsultan, Anthony adalah seorang blogger yang rajin dan membagikan wawasannya di blog Keahlian Mengajar, di mana dia membahas berbagai topik yang berkaitan dengan pengajaran dan pendidikan.