15 Kegiatan Seni Kreatif yang Terinspirasi dari The Dot

 15 Kegiatan Seni Kreatif yang Terinspirasi dari The Dot

Anthony Thompson

Saatnya mendorong pertumbuhan pola pikir anak-anak kita dengan meningkatkan kepercayaan diri dan kemauan mereka untuk mencoba hal-hal baru dan menjadi diri mereka sendiri. Peter Reynolds telah menulis dan mengilustrasikan banyak buku bergambar yang menginspirasi, tetapi ketika tiba waktunya untuk melukis, The Dot adalah perayaan sempurna untuk kreativitas dan dorongan yang dibutuhkan oleh para seniman cilik Anda untuk mengambil kuas. Setiap karya seni dimulai dengan satu titikMari gunakan buku inspiratif ini sebagai sumber daya untuk mendorong semua jenis kreativitas dengan 15 proyek seni yang memanfaatkan titik-titik ini!

1. Hati Krayon yang Meleleh

Proyek seni ini menggunakan semburat warna dari krayon yang dilelehkan untuk menghias dan memadukan warna ke dalam satu desain. Buatlah karya seni yang terinspirasi oleh Valentine dengan memotong dan menjiplak hati dari stok kartu, melelehkan ujung krayon, dan menitik-nitikkan kertas hingga hati ditutupi dengan nuansa merah, oranye, dan kuning.

Lihat juga: 20 Kerajinan Tikus Fantastis yang Akan Disukai Anak Anda

2. Ulat Merayap

Saatnya mengotori jari-jari si kecil dan meningkatkan kemampuan berhitung dasar dengan aktivitas ulat lukis jari ini. Berikan palet warna untuk setiap anak dan selebaran berisi angka dan wajah, lalu saksikan murid-murid Anda mencelupkan jari mereka dan secara aktif berhitung sampai 10!

3. Menghubungkan Titik-Titik

Berikut ini adalah aktivitas pengenalan warna yang hanya membutuhkan sedikit persiapan dan bahan. Berikan selembar kertas dan spidol warna yang berbeda kepada setiap siswa. Peragakan cara menggambar titik-titik di sekeliling kertas putih secara acak, lalu minta siswa untuk menghubungkan titik-titik yang memiliki warna yang sama.

4. Ponsel Titik yang Digambar Siswa

Sebuah gambar di setiap lingkaran; sebuah proyek seni yang cerdas dan unik untuk dimasukkan ke dalam rencana pelajaran Anda di The Dot. Berikan siswa Anda kertas putih dan gunting untuk memotong lingkaran, lalu sediakan spidol dan krayon untuk menggambar dan mendesainnya. Terakhir, mereka dapat merekatkan lingkaran-lingkaran tersebut pada benang dan menggantungnya sebagai dekorasi kelas.

Lihat juga: 16 Aktivitas Kosakata Keluarga untuk Pelajar ESL

5. Garis Besar Piala dan Seni Lukis

Kita bisa membuat seni titik dengan berbagai benda rumah tangga yang umum digunakan seperti cangkir! Untuk memulai, sediakan sebuah cangkir dan cat hitam untuk setiap anak. Tunjukkan kepada mereka cara mencelupkan pinggiran cangkir ke dalam cat dan menekannya ke atas kertas. Mereka kemudian bisa mengisi titik-titik mereka dengan cat air lainnya setelah kering.

6. Kepik CD yang Digunakan Kembali dari DIY

Banyak dari kita yang masih memiliki CD yang sudah tidak terpakai lagi. Anda dapat membawa CD lama ke kelas dan membuat kepik-kepik yang menggemaskan ini! Pertama, setiap siswa dapat mengecat CD mereka dengan cat hitam, lalu menjiplak tangan mereka di atas kertas merah dan menggunting sayapnya, lalu tambahkan beberapa titik hitam dan antena, dan rekatkan semua bagian menjadi satu!

7. Melukis Mandala di atas Batu

Ada begitu banyak desain titik-titik yang lucu dan sederhana yang bisa dilukis oleh murid-murid Anda di atas batu. Ajaklah kelas Anda ke luar ruangan untuk mengumpulkan batu-batu bulat yang halus, lalu cuci dan keringkan. Tunjukkan pada anak-anak Anda cara melukis dengan tepat sehingga mereka bisa menciptakan gambar-gambar yang rumit dan indah ini.

8. Kolaborasi Pohon Titik

Sebuah aktivitas warna yang dapat diikuti oleh seluruh kelas! Gambarlah sebuah pohon di papan poster raksasa dan mintalah setiap siswa untuk memotong dan menghias sebuah titik untuk ditempelkan pada pohon tersebut untuk menciptakan sebuah skema warna yang unik untuk dinding kelas Anda.

9. Struktur Kertas Lingkaran dan Strip

Saatnya meningkatkan pembelajaran warna kita ke tingkat yang lebih tinggi dengan menggunakan 3D! Proyek yang terinspirasi dari titik-titik yang menyenangkan ini menggunakan potongan-potongan kertas berwarna berbeda untuk menciptakan desain unik yang muncul dengan menggunakan keterampilan memotong, merekatkan, dan hubungan spasial para siswa.

10. Lukisan Lanskap Bunga Tulip Q-Tip

Ajari calon seniman Anda cara melapisi warna dan menggunakan alat yang berbeda untuk melukis. Metode ini menggunakan q-tip sebagai kuas; membuat titik-titik kecil, yang ditempatkan berdekatan, terlihat seperti padang bunga!

11. Taruh Aku di Kebun Binatang Dot Art

Piring kertas yang menggemaskan dengan titik-titik ini merupakan karakter "Spot" dari buku bergambar populer ini. Ikuti tautan ini dan tunjukkan kepada anak-anak Anda cara mengecat piring mereka, serta merekatkan pom-pom dan mata googly untuk membuat anak anjing kertas yang menggemaskan ini.

12. Keterampilan Motorik Melukis Titik

Ada berapa banyak alat peraga yang bisa kita gunakan untuk membuat dot art? Mulai dari pom-pom dan q-tip, hingga peniti dan spons, membuat desain dengan warna dan alat peraga dapat meningkatkan kemampuan motorik anak serta mendorong ekspresi kreatif.

13. Alfabet Sidik Jari

Latihlah pengenalan huruf dan tinjauan alfabet dengan proyek seni lukis jari yang praktis ini! Anda dapat mencetak template dengan huruf dan desain panduan dari tautan di bawah ini dan sediakan cat jari yang aman bagi anak-anak Anda untuk menekan dan mengisi lembar kerja mereka.

14. Pelajaran Ilustrasi Titik

Apakah Anda dan murid-murid Anda ingin tahu bagaimana penulis dan ilustrator Peter H. Reynolds mendesain halaman-halamannya di The Dot? Tonton video ini sebagai kelas dan dapatkan inspirasi untuk membuat wajah, desain, dan gambar-gambar unik Anda sendiri berdasarkan buku ini.

15. Tantangan Desain Titik Stiker

Picu kreativitas siswa Anda dengan proyek seni titik dan warna ini. Berikan setiap siswa 5 stiker titik berwarna berbeda untuk ditempelkan di selembar kertas. Dari sana, mereka harus membuat konsep dan mendesain gambar menggunakan titik-titik di halaman tersebut.

Anthony Thompson

Anthony Thompson adalah konsultan pendidikan berpengalaman dengan pengalaman lebih dari 15 tahun di bidang pengajaran dan pembelajaran. Dia berspesialisasi dalam menciptakan lingkungan belajar yang dinamis dan inovatif yang mendukung pengajaran yang berbeda dan melibatkan siswa dengan cara yang bermakna. Anthony telah bekerja dengan beragam pelajar, mulai dari siswa sekolah dasar hingga pelajar dewasa, dan bersemangat tentang pemerataan dan inklusi dalam pendidikan. Dia memegang gelar Master di bidang Pendidikan dari University of California, Berkeley, dan merupakan guru bersertifikat dan pelatih instruksional. Selain pekerjaannya sebagai konsultan, Anthony adalah seorang blogger yang rajin dan membagikan wawasannya di blog Keahlian Mengajar, di mana dia membahas berbagai topik yang berkaitan dengan pengajaran dan pendidikan.