22 Aktivitas Seru Día De Los Muertos Untuk Anak-Anak

 22 Aktivitas Seru Día De Los Muertos Untuk Anak-Anak

Anthony Thompson

Dia de los Muertos, atau "Hari Orang Mati," adalah hari libur Meksiko yang dirayakan pada tanggal 1 dan 2 November. Meskipun terlihat suram, ini adalah perayaan yang bahagia dan penuh warna di mana keluarga mengenang orang-orang terkasih yang telah tiada. Dengan kegiatan yang menghibur dan mendidik, para guru dan orang tua dapat membuat perayaan hari orang mati menjadi lebih menarik dengan memasukkan ajaran budayadan kegiatan mendongeng untuk mengedukasi anak-anak tentang makna dan sejarah perayaan tersebut. Berikut adalah 22 aktivitas untuk kegiatan hari kematian yang akan disukai anak-anak Anda!

1. Telusuri Sejarah Keluarga Bersama-sama

Melihat sejarah keluarga bersama anak-anak Anda bisa menjadi aktivitas Día de los Muertos yang penting, karena memungkinkan mereka untuk belajar dan memperingati leluhur mereka dengan berbagi cerita dan pengalaman. Melalui latihan ini, anak-anak dapat lebih memahami warisan budaya keluarga mereka dan bagaimana nenek moyang mereka berkontribusi dalam menentukan identitas mereka.

2. Buatlah Altar

Membangun altar hari kematian sangat penting dalam perayaan Día de los Muertos. Anak-anak dapat mengambil bagian dengan mengumpulkan foto, lilin, bunga, dan kenang-kenangan lain dari orang yang mereka cintai yang telah meninggal. Kegiatan ini memungkinkan setiap orang untuk mengenang dan menghormati anggota keluarga mereka yang telah tiada.

3. Membuat Tengkorak Gula Calavera

Kegiatan ini meliputi membentuk gula menjadi bentuk tengkorak dan menghiasnya dengan lapisan gula, glitter, dan aksesori lainnya. Kegiatan menyenangkan ini memungkinkan anak-anak belajar tentang pentingnya Calavera sekaligus menghormati orang yang mereka cintai yang telah meninggal dengan cara yang bermakna.

4. Membuat Lentera Día De Muertos

Lentera yang indah dan simbolis ini dapat dibuat dari kertas tisu berwarna atau bahan lainnya. Anak-anak dapat menghiasinya dengan gambar leluhur mereka atau simbol Día de los Muertos lainnya sebelum menyalakannya untuk dikenang.

5. Warnai Calavera

Anak-anak dapat menyesuaikan Calavera mereka dengan menggunakan warna-warna cerah dan desain yang unik. Proyek ini juga memungkinkan mereka untuk belajar tentang simbolisme Calavera dan pentingnya Calavera dalam budaya Meksiko.

6. Memanggang Roti Orang Mati

Anak-anak dapat membantu membuat roti manis klasik yang dihiasi dengan potongan adonan berbentuk tulang. Latihan ini mengajarkan para peserta tentang pentingnya makanan dan persembahan untuk mengenang orang yang telah meninggal.

7. Membuat Papel Picado

Membuat papel picado adalah kegiatan Día de los Muertos yang menyenangkan yang akan disukai anak-anak Anda. Mereka dapat memotong desain yang rumit ke dalam kertas tisu warna-warni untuk membuat spanduk atau karangan bunga yang indah. Anak-anak dapat menghias papel picado dengan simbol dan warna yang mewakili nenek moyang mereka, lalu menggantungkannya di ofrendas.

8. Membuat Bunga Marigold dari Kertas Tisu

Membuat bunga marigold dari kertas tisu adalah cara yang menyenangkan dan kreatif bagi anak-anak untuk menghormati orang yang mereka cintai yang telah meninggal di Día de los Muertos. Bunga kertas ini meniru bunga marigold Meksiko yang populer dan berasal dari Meksiko. Anak-anak dapat menggunakan kesempatan ini untuk belajar tentang makna budaya dari bunga marigold.

9. Mengenakan Kostum Calavera (Tengkorak)

Dengan mengenakan kostum Calavera, anak-anak dapat berkreasi dan bersenang-senang sambil merayakan hari raya. Anak-anak dapat mendesain kostum mereka dan merangkul semangat Día de los Muertos yang ceria.

10. Menonton atau Membuat Pertunjukan Puisi Calavera Tradisional

Anak-anak dapat belajar tentang budaya dan bahasa Meksiko dengan menonton atau membuat pertunjukan puisi tradisional Calavera-sebuah kesempatan yang bagus untuk membangkitkan ekspresi artistik dalam diri mereka.

11. Membuat Piñata dalam Bentuk Tengkorak

Membuat dan membuka piñata akan selalu menjadi kegiatan yang menyenangkan dan kolaboratif bagi anak-anak. Orang-orang mungkin berkolaborasi untuk membuat dekorasi yang hidup dan cerah untuk mengenang orang-orang terkasih yang telah meninggal.

Lihat juga: 28 Aktivitas Alfabet yang Luar Biasa untuk Anak Usia Pra-Sekolah

12. Melukis Wajah Dengan Riasan Calavera

Melukis wajah dengan riasan Calavera adalah cara yang menyenangkan bagi anak-anak untuk mengekspresikan diri mereka secara kreatif selama perayaan. Siswa dapat bereksperimen dengan warna dan pola yang berbeda sambil belajar tentang makna dan sejarah hari raya.

13. Membaca Buku atau Menonton Video Tentang Día de Los Muertos

Bawa anak-anak Anda ke dunia yang penuh warna, karakter yang memukau, dan ritual unik dengan membaca buku atau menonton film tentang acara tahunan ini. Para siswa akan terpapar pada kekayaan sejarah dan budaya yang penting dalam liburan ini dengan cara yang menyenangkan dan menarik.

14. Membuat Patung-patung Play-Dough Calaveras

Cara kreatif untuk melibatkan dan menstimulasi anak-anak Anda selama musim perayaan ini adalah dengan membiarkan mereka bermain dengan play-dough untuk membuat patung-patung Calavera atau simbol-simbol lainnya.

15. Mewarnai Calaveras

Kegiatan ini dapat membantu siswa dalam mengembangkan kemampuan artistik mereka serta belajar tentang berbagai warna dan desain yang digunakan dalam seni tradisional Día de los Muertos. Anak-anak dapat diberi kebebasan berkreasi untuk mewarnai calavera mereka dengan warna-warna favorit mereka.

16. Berpartisipasi dalam Parade Komunitas

Anak-anak dapat menikmati pawai Día de los Muertos yang penuh warna dan edukatif. Anak-anak dapat mengenakan kostum yang cerah, menari diiringi musik yang meriah, dan berpartisipasi dalam acara budaya untuk menghormati leluhur mereka dan merayakan kehidupan.

17. Membuat Tengkorak Pahat Kertas

Kegiatan yang berantakan ini melibatkan penggunaan bahan daur ulang seperti koran dan kardus untuk membuat tengkorak yang khas dan berwarna-warni yang dapat dipamerkan sebagai bagian dari altar Día de los Muertos atau sebagai dekorasi liburan.

Lihat juga: 55 Kegiatan Batang untuk Siswa Sekolah Dasar

18. Mendengarkan dan Menari diiringi Musik Tradisional Meksiko

Menari dengan musik tradisional Meksiko akan membantu anak-anak Anda terhubung dengan warisan budaya mereka dan mengekspresikan diri mereka melalui gerakan. Siswa dapat belajar tentang beberapa gaya tarian Meksiko, termasuk salsa, cumbia, dan mariachi.

19. Membeli Lilin Veladora untuk Ofrenda

Libatkan anak-anak Anda saat memilih dan menghias lilin dengan gambar orang-orang terkasih yang telah meninggal dunia. Latihan ini memungkinkan anak-anak untuk fokus pada kenangan orang-orang yang telah meninggal dunia sekaligus menambahkan sentuhan yang indah pada ofrenda.

20. Membuat Mural dengan Simbol dan Warna Día de Los Muertos

Biarkan anak-anak Anda membuat mural. Mereka dapat menggambar atau melukis tengkorak, bunga, dan simbol-simbol penting lainnya dengan warna-warna cerah di rumah atau di kelas.

21. Membuat Boneka atau Patung Catrina

Anak-anak dapat membuat boneka Catrina mereka sendiri dari bahan-bahan seperti tanah liat, paper mache, atau kain dan memakaikannya dengan aksesori warna-warni. Ini akan membantu mereka belajar tentang pentingnya patung ini dalam budaya Meksiko.

22. Mengunjungi Tempat Pemakaman dan Pemakaman Orang Terkasih

Kegiatan ini memberikan waktu khusus bagi anak-anak untuk memberikan penghormatan kepada mereka yang berjasa besar bagi keluarga mereka dan telah tiada. Tempat ini dapat dihiasi dengan bunga, lilin, dan peringatan makam lainnya. Sorotan acara tersebut dapat berupa kisah-kisah menarik tentang orang-orang terkasih yang telah tiada.

Anthony Thompson

Anthony Thompson adalah konsultan pendidikan berpengalaman dengan pengalaman lebih dari 15 tahun di bidang pengajaran dan pembelajaran. Dia berspesialisasi dalam menciptakan lingkungan belajar yang dinamis dan inovatif yang mendukung pengajaran yang berbeda dan melibatkan siswa dengan cara yang bermakna. Anthony telah bekerja dengan beragam pelajar, mulai dari siswa sekolah dasar hingga pelajar dewasa, dan bersemangat tentang pemerataan dan inklusi dalam pendidikan. Dia memegang gelar Master di bidang Pendidikan dari University of California, Berkeley, dan merupakan guru bersertifikat dan pelatih instruksional. Selain pekerjaannya sebagai konsultan, Anthony adalah seorang blogger yang rajin dan membagikan wawasannya di blog Keahlian Mengajar, di mana dia membahas berbagai topik yang berkaitan dengan pengajaran dan pendidikan.