15 Kegiatan Prasekolah di Seluruh Dunia

 15 Kegiatan Prasekolah di Seluruh Dunia

Anthony Thompson

Ada sesuatu yang ajaib tentang membangkitkan rasa ingin tahu dan keingintahuan pada siswa muda dengan menjelajahi budaya lain di dalam kelas. Sebagian besar anak prasekolah mungkin tahu tentang keluarga, jalan, sekolah, dan tempat-tempat lain di sekitar kota, tetapi tidak banyak tentang tradisi dan cara hidup yang berbeda. Jadi, menunjukkan kepada mereka tentang dunia melalui kerajinan tangan, video, buku, lagu, dan makanan akan menjadi pengalaman yang bermanfaat dan menyenangkan bagi semua orang.Tidak yakin harus mulai dari mana? Jangan khawatir, temukan 15 kegiatan di seluruh dunia untuk prasekolah di bawah ini!

Lihat juga: 33 Ide Tema Berkemah Kreatif untuk Ruang Kelas SD

1. Mengatur pertunjukan dan cerita

Mintalah siswa Anda untuk memerankan, menunjukkan, atau membawa barang yang mewakili latar belakang dan budaya mereka. Misalnya, beberapa siswa mungkin tidak memiliki akses ke sumber daya yang berkaitan dengan warisan mereka. Dalam hal ini, mungkin ide yang baik bagi mereka untuk mendiskusikan tempat yang mereka harapkan untuk dikunjungi di masa depan.

2. Membuat topi kertas

Berkreasilah dengan membuat topi kertas yang menggambarkan budaya dan hari libur yang berbeda, seperti toque untuk musim dingin di Kanada atau topi khas Hari Santo Patrick. Beri setiap siswa topi yang berbeda untuk diwarnai dan didesain!

3. Membaca cerita multikultural

Ajaklah murid-murid Anda untuk melakukan perjalanan dari ruang kelas mereka ke negara lain melalui bentuk transportasi yang paling mempesona: buku. Tidak ada cara yang lebih baik untuk mengenalkan mereka pada cara hidup, budaya, tradisi, dan orang-orang di luar negeri yang berbeda daripada cerita!

4. Mencicipi makanan dari luar negeri

Bayangkan aroma dan rasa yang berputar-putar dari buku-buku dari luar negeri sebelum menghidupkan beberapa resep di dalam kelas. Makanan Meksiko, siapa saja?

Lihat juga: 27 Ide Pembatas Buku DIY Kreatif untuk Anak-Anak

5. Mencoba permainan dari seluruh dunia

Mencari permainan multikultural yang menyenangkan? Cobalah versi Inggris dari permainan klasik Amerika Utara "Hot Potato": Pass the Parcel. Yang Anda perlukan hanyalah hadiah yang dibungkus dengan kertas kado berlapis-lapis, musik, dan peserta yang bersedia!

6. Membuat tikar adonan bermain

Ajaklah murid-murid Anda untuk berpikir tentang anak-anak di seluruh dunia. Siapa yang pernah mereka baca di buku? Siapa yang pernah mereka lihat di film? Kegiatan ini mengharuskan Anda untuk mencetak templat dengan warna kulit yang berbeda. Kemudian sediakan play dough, manik-manik, tali, dll., dan mintalah murid-murid menghias tikar play dough mereka (atau boneka, untuk frasa yang lebih baik).

7. Membawakan dongeng rakyat

Perkenalkan cerita rakyat dari luar negeri kepada murid-murid Anda dan peragakan kembali melalui drama di kelas! Jika Anda memiliki izin untuk melakukannya, Anda bahkan dapat membuat film dan mengadakan malam film untuk orang tua dan anak-anak.

8. Membuat paspor

Menyertakan kegiatan membuat paspor dalam kegiatan prasekolah keliling dunia akan menambah kesan realistis pada pengalaman "di luar negeri" bagi murid-murid Anda. Sebagai contoh, Anda dapat meminta mereka membuat paspor, lalu menyertakan refleksi singkat-dengan bimbingan Anda-tentang apa yang mereka lihat dan sukai dari tempat tersebut! Jangan lupa menyertakan stiker sebagai stempel untuk menandai negara-negara yang pernah mereka kunjungi.

9. Mewarnai kartu pos

Perkenalkan bangunan atau landmark ikonik dengan membawa kartu pos dari "teman" di luar negeri, lalu minta siswa Anda untuk membuat kartu pos dan menggambar sesuatu yang indah dalam hidup mereka yang ingin mereka bagikan kepada "teman" baru mereka di luar negeri.

10. Pelajari sebuah lagu

Bernyanyi atau menari dengan lagu dari luar negeri! Mempelajari lagu baru adalah cara yang menarik untuk memberikan sekilas tentang budaya lain kepada anak-anak prasekolah Anda, baik dengan mendengar bahasa yang berbeda atau melihat video yang menampilkan tarian atau cara hidup.

11. Membuat kerajinan tangan dari binatang

Apa satu hal yang paling disukai anak-anak? Hewan. Perkenalkan mereka pada hewan-hewan yang berkeliaran di negara lain dengan meminta mereka membuat kerajinan tangan menggunakan stik es loli, cangkir kertas, kantong kertas, atau, Anda tahu, kertas biasa.

12. Kerajinan mainan DIY

Olahraga yang paling populer di dunia adalah sepak bola, namun beberapa anak di luar negeri tidak mampu membeli atau mendapatkan bola. Jadi apa yang mereka lakukan? Berkreasilah. Bekerjasamalah dengan kelas Anda untuk membuat bola sepak DIY melalui pusat-pusat kegiatan atau sebagai proyek kelas dengan meminta setiap siswa mengumpulkan bahan-bahannya.

13. Membuat dekorasi Natal

Tunjukkan kepada siswa Anda berbagai dekorasi Natal dan liburan dari seluruh dunia dengan membuat berbagai seni dan kerajinan tangan, seperti ornamen apel yang berasal dari Prancis.

14. Atur hari perjalanan

Jadilah karakter dan berperanlah sebagai Nona Fizzle dari Magic School Bus saat Anda memandu anak-anak Anda ke dalam pengalaman perjalanan yang epik. Anda adalah pramugari, anak-anak membutuhkan paspor, dan Anda akan terbang ke negara baru! Kenya? Tentu saja. Tunjukkan video tentang Kenya, lalu mintalah para siswa berbagi apa yang mereka sukai!

15. Warnai peta

Biasakan anak-anak Anda dengan peta dan geografi dengan meminta mereka untuk mewarnainya, lalu Anda dapat menggunakan peta tersebut untuk membantu mereka membangun hubungan antara warisan dan negara yang mereka kunjungi di kelas.

Anthony Thompson

Anthony Thompson adalah konsultan pendidikan berpengalaman dengan pengalaman lebih dari 15 tahun di bidang pengajaran dan pembelajaran. Dia berspesialisasi dalam menciptakan lingkungan belajar yang dinamis dan inovatif yang mendukung pengajaran yang berbeda dan melibatkan siswa dengan cara yang bermakna. Anthony telah bekerja dengan beragam pelajar, mulai dari siswa sekolah dasar hingga pelajar dewasa, dan bersemangat tentang pemerataan dan inklusi dalam pendidikan. Dia memegang gelar Master di bidang Pendidikan dari University of California, Berkeley, dan merupakan guru bersertifikat dan pelatih instruksional. Selain pekerjaannya sebagai konsultan, Anthony adalah seorang blogger yang rajin dan membagikan wawasannya di blog Keahlian Mengajar, di mana dia membahas berbagai topik yang berkaitan dengan pengajaran dan pendidikan.