12 Hari Ketika Krayon Berhenti Beraktivitas

 12 Hari Ketika Krayon Berhenti Beraktivitas

Anthony Thompson

Hari di mana Krayon Berhenti Berdasarkan betapa pentingnya bagi anak-anak untuk belajar mengekspresikan diri mereka di usia muda, kami telah menyusun daftar 12 aktivitas yang terinspirasi dari buku ini! Dari analisis cerita dan pelajaran bahasa yang lebih lanjut hingga kerajinan tangan yang menyenangkan dan tugas membaca nyaring, daftar aktivitas kami memiliki sesuatu untuk segala usia!

1. Waktu Bercerita Dengan Alat Peraga

Saat Anda membacakan cerita dengan lantang, berhentilah sejenak di setiap halaman dan mintalah anak-anak yang warnanya telah disebutkan untuk menggambar apa yang telah mereka dengar. Kegiatan ini memungkinkan Anda untuk melacak keterlibatan mendengarkan dan pemahaman cerita sesuai dengan keakuratan gambar yang dibuat oleh siswa.

2. Labirin Krayon

Ini adalah kegiatan lanjutan yang bagus untuk siswa yang menyukai tantangan, dan juga memungkinkan si kecil mengembangkan kekuatan jari dan tangan untuk tugas menulis di kemudian hari. Setelah membaca cerita bersama sebagai kelas, ajaklah siswa untuk mengeluarkan warna favorit mereka dan membantu krayon untuk pulang melalui labirin.

3. Teka-teki Silang Krayon

Uji pemahaman siswa tentang buku ini dengan meminta mereka melengkapi teka-teki silang ini setelah membaca. Untuk membantu mereka menjawab pertanyaan, minta mereka bekerja berpasangan dan merujuk pada bank kata di bagian bawah halaman.

Lihat juga: 15 Kerajinan Domba yang Menggemaskan Untuk Pelajar Muda

4. Kartu Sifat dan Perasaan

Kartu-kartu ini membantu para pelajar muda memahami karakter dan perasaan krayon. Salah satu tema utama yang digambarkan di seluruh Hari Ketika Krayon Berhenti adalah komunikasi . Dengan bantuan kartu perasaan ini, Anda dapat membantu siswa Anda memahami pentingnya mengkomunikasikan perasaan mereka serta menghormati kebutuhan dan perasaan teman sekelas mereka.

5. Menulis Surat

Kegiatan ini mengajak para siswa untuk memilih karakter krayon favorit mereka dan mempraktikkan keterampilan menulis kreatif mereka saat mereka menulis surat dari krayon tersebut kepada Duncan. Kegiatan yang lebih lanjut ini tidak hanya memungkinkan para siswa untuk berkreasi, namun juga memungkinkan mereka untuk menempatkan diri mereka pada posisi orang lain; membayangkan apa yang dirasakan oleh krayon favorit mereka di sepanjang cerita.

6. Desain Pakaian Baru untuk Peach Crayon

Ajaklah para perancang busana cilik Anda untuk berbagi ide dengan membuat pakaian baru menggunakan krayon Peach. Cukup bagikan kertas kosong dan biarkan mereka mulai bekerja! Setelah pakaian mereka selesai, undanglah mereka untuk membagikan gambar mereka kepada kelas dan ajaklah semua orang untuk melihat hasil karya mereka.

7. Menganalisis Gambar Duncan

Sebelum membacakan cerita di depan kelas, ajaklah mereka untuk melihat gambar Duncan dan luangkan waktu untuk menganalisanya bersama-sama. Setelah diskusi, perhatikan perbedaan pendapat setiap siswa dan tekankan bahwa tidak masalah untuk membentuk pendapat yang unik dan mengadopsi keyakinan yang berbeda.

8. Ikat Kepala Krayon

Ikat kepala kertas yang menggemaskan ini sangat mudah dibuat! Cukup gunakan templat yang telah disediakan, tuliskan nama masing-masing anak di bagian depan dan jepit kedua ujungnya setelah mengukur ukuran kepala mereka. Kami jamin anak-anak Anda akan senang mengenakan ikat kepala mereka saat Anda membacakan cerita bersama!

9. Lembar Kerja Awalan dan Akhiran

Lembar kerja awalan dan akhiran ini sangat cocok untuk siswa yang lebih tua yang masih menikmati buku bergambar beranimasi! Para siswa akan mendapatkan pemahaman tentang cara menggunakan awalan dan akhiran sederhana dalam kaitannya dengan emosi mereka; memungkinkan mereka untuk mengekspresikan perasaan mereka dengan lebih baik.

10. Aktivitas Sinonim

Tantang siswa Anda untuk mengeksplorasi konsep sinonim dengan aktivitas yang menyenangkan ini. Aktivitas ini mengharuskan siswa untuk menemukan sebanyak mungkin sinonim untuk warna yang dapat mereka pikirkan, misalnya merah-ceri, darah, pemerah pipi, dan merah tua. Untuk menambah tantangan, pasangkan siswa dan tentukan batas waktu. Pasangan dengan sinonim paling banyak di akhir permainan adalah pemenangnya!

11. Video Baca dengan Suara Keras

Untuk menghargai perilaku kelas yang baik dan pekerjaan yang dilakukan dengan baik, putarlah video yang manis ini di kelas Anda. Setelah menyelesaikan semua pekerjaan mereka, para siswa dapat duduk santai dan menikmatinya!

12. Tebak-tebakan Emosi

Mintalah peserta didik Anda untuk mengeksplorasi apakah mereka pernah mengalami perasaan yang sama dengan krayon dengan bermain tebak-tebakan emosi dan lanjutkan permainan dengan diskusi. Bagilah kelas menjadi dua tim. Setiap tim akan memiliki kesempatan untuk memerankan emosi yang mereka pilih, sementara tim lain mencoba untuk membuat prediksi tentang emosi tersebut.

Lihat juga: 20 Kegiatan Kebun Binatang Edukatif untuk Anak Prasekolah

Anthony Thompson

Anthony Thompson adalah konsultan pendidikan berpengalaman dengan pengalaman lebih dari 15 tahun di bidang pengajaran dan pembelajaran. Dia berspesialisasi dalam menciptakan lingkungan belajar yang dinamis dan inovatif yang mendukung pengajaran yang berbeda dan melibatkan siswa dengan cara yang bermakna. Anthony telah bekerja dengan beragam pelajar, mulai dari siswa sekolah dasar hingga pelajar dewasa, dan bersemangat tentang pemerataan dan inklusi dalam pendidikan. Dia memegang gelar Master di bidang Pendidikan dari University of California, Berkeley, dan merupakan guru bersertifikat dan pelatih instruksional. Selain pekerjaannya sebagai konsultan, Anthony adalah seorang blogger yang rajin dan membagikan wawasannya di blog Keahlian Mengajar, di mana dia membahas berbagai topik yang berkaitan dengan pengajaran dan pendidikan.